Gimana sama chapter sebelumnya?
Kira-kira bakal gimana sama chapter ini?
Yang pada penasaran cus langsung kepoin ya
Tapi sebelum lanjut baca klik bintangnya dulu ya
Happy reading....
Enjoy.....***
Helaan nafas berat itu Jessica lakukan, rasanya sangat berat harus meninggalkan rumah ini, kenangan yang dibuat disini begitu banyak dan Jessica masih belum bisa melupakannya begitu saja, tapi tak ada pilihan lain Jessica memang harus pergi, perasaannya sudah sangat sakit, akhir-akhir ini dirinya memang terluka, bebannya sudah terlalu berat dirinya perlu udara baru untuk melupakan kepedihan ini. Jessica memejamkan matanya lalu mengusap wajahnya dengan tangan kosong, seulas senyum yang dipaksa itu Jessica terbitkan lalu Jessica berjalan kearah ranjang putrinya bermaksud membangunkan putri kembarnya.
"Sayang bangun yuk, kita pergi"
"Aletta, Anneta bangun yuk"
"Enghhhh..."
"Yuk bangun yuk anak cantik"Jessica membantu kedua putrinya untuk duduk, tatapan bingung itu bisa Jessica lihat dikedua wajah putrinya.
"Mama"
"Kita pergi yuk, sini Mama gantiin baju keburu pagi sayang, mumpung Papa masih bobok"meskipun kedua putri kecil itu tak paham dengan ucapan Jessica tapi keduanya patuh dan menuruti perintah Jessica.
Jessica mengambil gendongan kain, sebelumnya ia mengusap perutnya lalu Jessica menggendong kedua putrinya yang mulai berisi itu, usapan lembut itu juga Jessica lakukan dikedua pucuk kepala putrinya sebelum akhirnya Jessica menyeret pelan kopernya.
"Papa?"
"Papa bobok sayang, capek. Kita pergi bertiga aja ya"ujar Jessica, pintu rumah itu ditutupnya pelan barulah setelah keluar dari pekarangan rumah Jessica sedikit mempercepat langkahnya, semoga ini menjadi pilihan terbaiknya, lagian Kevin juga sudah tak peduli dengannya apalagi anaknya mungkin hal seperti ini juga bukan hal yang mengejutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend is FAKE 2 (Completed)✓
Ficción GeneralTO READ NOT REWRITTEN!!!!! SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!! Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...