TO READ NOT REWRITTEN!!!!!
SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!!
Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...
Maaf ya minggu kemarin gak update aku sibuk banget Nantinya kalo aku lambat updatenya maklum ya, aku bener-bener sibuk banget guys Yang udah penasaran sama kelanjutan cerita yuk langsung aja Klik bintangnya dulu ya sebelum baca Happy reading.... Enjoy....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Jessica menghela nafasnya panjang, dirinya tak boleh ikut terbawa emosi jika keadaannya seperti ini, lagian kondisinya tadi juga salah bisa-bisanya dirinya menanyakan hal yang kurang masuk akal pada Kevin, padahal sudah tahu jika suaminya itu sedang lelah berat. Jessica mengusap perutnya sekali lalu kembali duduk disamping suaminya yang masih berkutat dengan leptopnya, mandi saja belum tapi Kevin sudah berkutat dengan leptopnya.
"Mas, udahan dulu ya kerjanya sekarang mandi dulu, aku udah siapin airnya, nanti semuanya bisa dikerjain lagi kok selesai mandi, aku juga udah siapin makan malamnya"cicit Jessica setengah takut, mendapatkan bentakan dari Kevin tadi saja sudah membuatnya kalang kabut.
Kevin menggebrak meja lumayan keras membuat Jessica tersentak kaget "Mas bisa denger Jess, lagian Mas mandi pake air dingin gak masalah kok, mendingan kamu urus kembar kalo gak tidur sana aja Mas tuh pusing kamu jangan nambah-nambahin, ngerti kan?"Jessica mangut-mangut pelan, jujur saja kenangan dirinya tertampar itu kini terpampang jelas diotaknya, Kevin tak pernah sekasar dan semarah ini biasanya dan hari ini benar-benar bukan seperti suaminya yang penuh dengan kelembutan.
"Maaf Mas kalo ganggu, aku ke kamar kembar kalo gitu"Jessica cepat-cepat meninggalkan ruang kerja suaminya dan berjalan menuruni tangga, langkahnya diayunkan kearah pintu pertama disamping tangga, aksinya memelan begitu pintu kayu itu dibukanya.
Jessica mengulas senyum tipis lalu berjalan kearah box bayi, tatapannya dialihkan pada kedua putrinya yang terlelap sangat nyenyak, ah kenapa Jessica jadi lemas lagi padahal pagi tadi dirinya baik-baik saja bahkan tak ada yang aneh tapi kenapa tiba-tiba lemas seperti ini.
"Obatnya ada diatas, gimana ngambilnya gak mungkin minta bantuan Mas Kevin nanti marah-marah lagi"gumam Jessica, mengusap-usap perutnya.
Tak ada pilihan lain sepertinya memang dirinya tidur saja lagian Kevin juga memintanya tidur dan tak mengganggu, dengan sisa-sisa tenaga Jessica mengangkat putrinya dari box bayi kearah ranjang, kedua putrinya yang terusik karena tingkahnya kui ditenangkannya kembali, sebelum akhirnya Jessica ikut tertidur disana.
~~~
Kevin merentangkan kedua tangannya begitu hasil pekerjaannya telah selesai, matanya melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul tiga dini hari ternyata dirinya menghabiskan waktu berjam-jam di ruang kerjanya, perintah yang Jessica lontarkan tadi belum Kevin lakukan sepertinya memang dirinya mandi lalu tidur, tubuhnya juga sudah sangat lelah.
