Happy reading....
Maaf typo bertebaran 🤭***
Hari ini Kevin dan Jessica kembali ke rutinitas seperti biasa, Kevin bekerja di kantor dan Jessica ke rumah sakit. Dua hari libur dimanfaatkan keduanya dengan berkunjung ke rumah orang tua,tak ada waktu untuk sekedar jalan-jalan atau refreshing seperti dulu.
Pagi ini Jessica lebih awal berangkatnya, bahkan ia menolak tawaran Kevin untuk mengantarnya,ya sikap mandiri itu sudah tertanam sejak kecil jadi bagi Jessica selagi dirinya bisa maka tak akan merepotkan orang lain, sekalipun itu suaminya sendiri.
Jessica melangkah menghampiri Dokter Tania selaku Dokter umum, ya memang dirinya berangkat pagi akibat panggilan dari Dokter Tania.
"Pagi Dok""Eh,pagi. Maaf banget kamu harus berangkat sepagi ini,nggak enak banget saya"ucap Dokter Tania yang merasa tak enak.
Jessica tersenyum tipis,bukan masalah kalau hanya harus berangkat lebih awal ke rumah sakit,toh dirinya juga senang "Gak papa Dok,lagian saya juga suka"
"Maaf banget ya, soalnya kalo saya minta bantuan orang lain pasti susah,cuma kamu yang langsung bisa"
"Gak Papa Dok,oh ya kita mau ngapain ya?"
"Bantuin saya cek Sempel darah ya,semalem ada pasien baru masuk udah gak sadar,gak ada keluarganya juga"
"Tapi udah sadar Dok?"tanya Jessica.
"Udah, makannya saya minta bantuan kamu buat cek sempel darahnya biar keliatan sakit apa,gak ada luka luar juga soalnya"Jessica mengangguk patuh.
"Gak papa saya minta bantuan nih?"
"Gak papa Dok"
"Yaudah,kalo sudah nanti kamu bilang saya ya. Masih ada pasien yang harus saya urus"
"Iya Dok,yaudah kalo gitu saya ke laboratorium sekarang" setelah mendapat anggukan kepala, Jessica langsung berjalan menuju laboratorium. Sepi itulah yang bisa dikatakan Jessica mengingat ini masih pagi dan lalu lalang orang menjenguk juga belum kelihatan hanya ada beberapa orang yang melintas.
"Dokter Jessica?"seruan dari belakang itu cukup mengagetkan Jessica,jika tadi dirinya tak berhati-hati mungkin darah yang sedang diceknya sudah berceceran kemana-mana, Jessica menoleh kebelakang lalu mendapati Dokter Arjuna yang tengah tersenyum kearahnya.
Arjuna berjalan pelan menghampiri Jessica,senyum itu juga masih bertahan "Tumben kamu berangkat sepagi ini,kamu gak lagi jaga kan semalem?"tanya Dokter Arjuna yang sudah berdiri tegak tak jauh dari Jessica.
Jessica mengangguk beberapa kali "Iya Dok lagi bantuin Dokter Tania aja jadi berangkat pagi jadinya,saya sudah Minggu kemaren jaga"
Arjuna beroh ria mendengar penuturan tersebut "Kirain kamu jaga,ada yang bisa saya bantu?"
"Oh enggak ini udah selesai kok Dok"
"Saya terlambat ya datengnya?"cetus Arjuna menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Eh?"
"Enggak lupain aja"
"Kalo gitu saya permisi dulu Dok mau nganter hasilnya ke Dokter Tania dulu"izin Jessica menarik senyum tipis.
"Oh yasudah,saya juga mau pulang"Jessica menganggukkan kepalanya beberapa kali lalu berjalan meninggalkan laboratorium.
"Kok senyumnya Dokter Juna aneh gitu ya?ah cuma perasaan aku kalik ya"gumam Jessica pelan lalu dirinya menggeleng cepat saat pemikiran aneh tentang Dokter Arjuna yang sudah jelas hanya menawarkan bantuan padanya seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend is FAKE 2 (Completed)✓
Fiksi UmumTO READ NOT REWRITTEN!!!!! SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!! Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...