My Girlfriend is FAKE 2 (Completed)✓

MGIF 2 ~08~

Happy reading.....
Dimulmed ada Jessica ya guys😊

Pagi yang cukup cerah menyambut kebangunan Kevin dari tidurnya, diliriknya jam weker yang bertengger di atas nakas yang sudah menunjukkan pukul 09:03 itu tandanya dia tidur kisaran enam setengah jam. Diliriknya kesamping dan istrinya masih tertidur pulas memunggunginya dan memeluk guling.

Kevin melakukan peregangan otot singkat lalu berjalan ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan cuci muka. Setelah selesai dengan aktivitasnya Kevin turun saat kebisingan yang cukup mengganggu pendengarannya itu.

Orang tuanya dan mertuanya sedang masak besar-besaran di dapur,entahlah apa maksud dari hal itu yang jelas kedua orang tuanya itu kini mengacaukan dapur.

"Vin,udah bangun sayang,gimana tidurnya nyenyak?semalem pulang jam berapa?"cerocos Devi sembari mengaduk-aduk masakannya.

Kevin duduk di kursi makan setelah mengambil segelas air putih untuk diteguknya "Nyenyak kok Ma, Kevin pulang sekitar jam 2 dan tidur jam setengah 3 tadi"jawab Kevin seusai air dalam gelas itu habis tak tersisa.

Devi memang sudah merencanakan dari jauh-jauh hari untuk datang ke rumah besannya menyambut kepulangan menantu dan anaknya,dan dirinya sudah tiba dirumah Leny sejak subuh tadi lalu berakhir dengan mengacaukan dapur bersama sang empu.

"Vin nanti kita makan besar-besaran ya,kamu pasti kangen sama masakan Indonesia kan?lagian sekalian ngerayain kalo Jessica hamil"seloroh Leny yang mendapat acungan jempol,detik selanjutnya kedua wanita paru baya itu melakukan aksi high five.

Kevin menghela nafas kasar,ternyata karakter Leny dan Devi sebelas dua belas tak jauh berbeda,lihat saja sekarang kedua wanita itu terkikik malu-malu, terdengar aneh memang.
"Siapa yang hamil sih Ma?gak mungkinkan secepat itu,semuanya butuh proses"jawab Kevin mulai jengah.

"Yakan siapa tau dari sana langsung hamil secara kamu kan pasti bar-bar"Kevin memutar bola matanya jengah.

"Mama doain aja biar Jessi cepet 'isi' "ucap Kevin yang diamini oleh Devi dan Leny bersamaan.

Samar-samar suara perbincangan juga terdengar, ditolehnya kearah teras rumah dan terlihat Devon dan Andi sedang berbincang seru.

"Vin, Jessica belum bangun?bangunin sana suruh sarapan kamu juga"tak banyak bicara Kevin berjalan namun diinjakan ke 5 nya Jessica sudah terlihat dan berjalan gontai menuruni tangga.

Kevin tersenyum lebar lalu merengkuh bahu istrinya,wajah kusut dan penampilan acak-acakan itu masih mendominasi penuh tubuh Jessica. Jessica menarik kursi meja makan lantas menenlungkupkan kepalanya diatas meja, mungkin dirinya masing mengantuk.

"Cuci muka dulu sama gosok gigi sana"instruksi Kevin lirih, tangannya memberikan elusan lembut dilengan Jessica yang masih dibalut piyama panjangnya.

Jessica mengangguk patuh dan berjalan gontai menuju kamar mandi yang terdekat dengan tempatnya sekarang.
Tak butuh waktu lama akhirnya Jessica kembali dengan wajah bantalnya yang kini sudah basah terkena air.

"Jess,gimana bulan madunya?diapain aja kamu sama Kevin?"lirih Leny yang nampaknya sangat didukung Devi, terbukti keduanya sedang tersenyum malu-malu.

Jessica menaikkan alisnya malas "Ya, lancar-lancar aja kok Ma,cuma kendalanya sih cuaca. Ya kalo soal Mas Kevin Jessica gak diapa-apain,kita berdua seru-seruan di san---"Jessica menarik paksa tangan Leny yang dengan sengaja membekap mulutnya.

"Serius? Jess padahal harapan Mama pulang honeymoon kamu hamil,yakaik kamu mau hamil kalo Kevin gak ngapa-ngapain"sahut Leny.

"Ma,gak harus kan aku ceritain semuanya kan?"kesal Jessica lalu kembali membantu Devi mengupas bawang, niatnya sih mau bantu tapi sepertinya dia salah jalan dan berujung dengan pertanyaan-pertanyaan yang sedikit menjengkelkan dari orang tuanya dan juga mertuanya.