Happy reading.....
Kembali ke rutinitas sebelumnya, Jessica sibuk dengan masalah rumah sakit sementara Kevin yang sudah kelabakan mengurus urusan bisnisnya. Pagi ini Jessica diantar Kevin ke rumah sakit, seperti aktivitas biasanya Jessica menyempatkan diri mencium telapak tangan suaminya sebelum turun dari mobil.
Kecupan singkat itu mengakhiri drama sweet pagi ini, Jessica mengambil tas kerjanya "Aku kerja dulu ya Mas,nanti jangan lupa makan ya,aku juga mau bilang nanti aku jaga dirumah sakit,jadi gak bisa pulang"ucap Jessica, membenarkan letak rambutnya yang sedikit berantakan.
"Jaga?kenapa harus kamu?gak ada yang lain?"tanya Kevin berbondong. Jelas dirinya masih tak paham dengan penuturan istrinya.
"Iya gak bisa lah Mas,ini udah sampe giliran ku,gak enak juga aku udah ambil cuti beberapa hari terus nolak jaga,disini aku juga cuma pekerja"ucap Jessica menjabarkan realita yang memang seharusnya berjalan sesuai alur itu.
Jessica yang hendak keluar dari mobil itu akhirnya diurungkan, ditatapnya Kevin yang justru menyandarkan kepalanya dipunggung kursi,matanya tertutup rapat nafasnya juga terdengar berburu.
"Cuma malam ini Mas,besok aku juga bakalan pulang"Jessica masih berusaha membujuk suaminya,meski suara pedas belum keluar dari mulut Kevin, melihat reaksinya saja sudah jelas semuanya, jika Kevin memang menolak itu.
"Cuma malam ini?kemarin pas anak-anak main kerumah,terus di camping terus kamu bilang cuma malam ini?ya bukanya aku mau larang kamu tapi maunya Mas kan, Mas pulang kerja liat kamu pikiran Mas jadi tenang agak dinginan"ungkap Kevin masih mempertahankan posisinya.
Jessica menghela nafas kasar, seketika dirinya merasa bersalah walaupun kenyataannya semua ini bukan rekayasa dirinya "Ya aku minta maaf,kan juga bukan keinginan aku Mas kalo itu semua"tutur Jessica.
"Yaudah lah,nanti malem jaga kan?oke terserah kamu. Kamu keluar sekarang aja Mas udah terlambat ini"ucap Kevin memalingkan pandangannya keluar jendela,tak peduli jika berhentinya mobil mewah miliknya ini akan menjadi bahan pertanyaan beberapa orang.
Bukan ini yang dimau Jessica, niatnya tadi baik-baik bukan berujung pertengkaran seperti ini,memang sepele tapi reaksi Kevin sudah melambangkan jika ia memang kurang suka dengan jadwal jaganya,dan tak mungkin juga ia mengulur waktu lagi jelas itu tak enak, dirinya hanya sekedar pekerja baru dan bukan bos-nya.
Jessica mengelus lembut lengan Kevin berusaha menenangkan emosi Kevin yang masih bergejolak hebat "Aku bilangnya baik-baik jangan marah gini dong,kok malah berujung pertengkaran sih niatnya kan aku cuma ngasih tau"ujar Jessica yang tak dibalas sekata pun oleh Kevin, mungkin Kevin masih sibuk dengan pikirannya.
"Jangan marah ya!!maaf kalo aku kurang ada waktu buat kamu"
"Hm"
"Jangan ngambek dong Mas,aku jadi ngerasa bersalah banget nih"jujur Jessica yang masih berusaha mengembalikan mood suaminya.
"Iya"
"Janji ya gak ngambek"pinta Jessica lalu mengarahkan wajah tampan suaminya untuk tetap menatapnya.
"Diusahain"Jessica tersenyum geli mendengar nada tak rela dari bibir suaminya,memang keras kepala sekali,ya memang seperti ini harus penuh kelembutan jika sifat keras kepala Kevin beraksi.
"Yaudah aku masuk,jangan ngambek,makan jangan lupa lho ya"cetus Jessica "Sini aku kasih bonus"sambung Jessica lalu mendekatkan wajah Kevin dan dikecupnya singkat.
"Hati-hati dijalan ya Mas,jangan lupa makan lho ya"setelah kalimat itu Jessica benar-benar keluar dari mobil, tangannya melambai pelan namun tak ada balasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girlfriend is FAKE 2 (Completed)✓
Fiksi UmumTO READ NOT REWRITTEN!!!!! SO, PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!!!!!! Jatuh cinta bukan karena menemukan orang yang sempurna, melainkan karena melihat kesempurnaan pada orang yang tidak sempurna. Pertemuan adalah permulaan, tetap bersama adalah perkembang...