4.

9K 1.2K 76
                                    

Jayden dan Noelle sudah pindah ke rumah baru, kado pernikahan dari orangtua Noelle. Sebenarnya, Noelle sudah bilang agar kedua orangtuanya tidak perlu membelikan rumah baru, toh beberapa bulan lagi dirinya akan meninggalkan Indonesia. Namun, sepertinya persetujuan Noelle diabaikan oleh kedua orangtuanya.

Dalam tiga hari ini pula, Noelle dan Jayden mencoba untuk mengakrabkan diri. Ternyata tidak sulit untuk keduanya akrab, Jayden dengan sikap easy-goingnya dan Noelle yang meskipun sedikit kaku selalu berinisiatif mengajak bicara.

Seperti saat ini, mereka berdua sedang berada di supermarket untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Jayden mendorong troli bersisian dengan Noelle yang sibuk mengecek daftar belanjaannya.

"Jay, kamu suka makan apa?" tanya Noelle setelah memastikan semua bahan pokok sudah dibelinya. Kini tinggal membeli bahan makanan sesuai preferensi masing-masing.

"Hmm apa aja sih. Terserah kakak aja. Kalo kakak sukanya apa?"

"Aku suka olahan ayam sih. Gak pernah bosen tiap hari makan ayam."

"Ya udah kalo gitu beli ayam aja. Jangan lupa beli chicken wings juga yang udah instan, jaga-jaga siapa tahu nanti butuh sarapan cepet "

"Oke deh." Noelle melangkahkan kakinya ke bagian daging-dagingan. Mengambil potongan paha ayam beserta olahan daging instan.

"Mau cemilan dong kak." ucap Jayden di belakangnya.

Noelle hanya mengangguk dan beralih pada bagian makanan ringan. Ia mengambil chiki-chikian dan aneka snack coklat sampai memenuhi trolinya.

"Udah nih?"

"Udah."

"Ya udah kakak tunggu di luar aja, aku yang bayar."

"Enggak deh. Ini belanjaannya banyak banget, aku ikut aja."

Jayden hanya mengiyakan. Namun, ketika hendak berjalan menuju kasir, tiba-tiba saja Noelle berbalik arah.

"Loh, Kak mau kemana?" Jayden berteriak tapi sia sia. Ela sudah tidak terlihat.

Ia mulai mengantre di kasir. Lalu, saat sudah gilirannya membayar terlihat Noelle baru saja tiba.

"Dari mana?"

"Jagungnya kelupaan. Kata mama kamu suka banget sama jagung."

.

Noelle sedang sibuk memasak makan malam di dapur. Sedangkan Jayden mempersiapkan alat makan untuk mereka berdua di meja makan.

"Kakak udah gak sekolah lagi ya?" Jayden membuka suara.

"Sekolah kok. Lusa aku ngembaliin buku pelajaran." Jawab Noelle masih fokus dengan kegiatannya.

"Enak ya tingkat akhir udah gak hectic."

"Prosesnya yang hectic, males banget kalo udah ngurusin berkas gitu."

"Pasti sih. Btw, jadi kuliah di Jepang ya, Kak?"

"Iya. Semua dokumen udah diurus."

"Jay, minta tolong angkatin makanannya ke meja dong." Jayden langsung melakukan apa yang Noelle perintahkan.

Semua makanan sudah tersusun rapi di meja. Tercium bau sedap memenuhi indra penciuman Jayden.

"Kamu pimpin doa ya." ucap Noelle duduk tepat di sebelahnya.

Selepas makan malam dan mencuci piring, Noelle langsung menuju kamar. Ia lelah karena seharian mengurus rumah.

Jayden masih setia pada posisinya di ruang makan untuk meredakan rasa kenyangnya. Lagipula, ia juga belum terlalu mengantuk. Ketika ia hendak mengecek ponselnya, ada pesan dari Jake di sana.

Oh My Jay (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang