Oh My Jay (REVISI)

10.

Noelle sedang membersihkan meja riasnya. Setelah pulang sekolah tadi, ia memutuskan untuk bersih-bersih rumah. Mulai dari menyapu, menyedot debu, mengepel, serta membersihkan kamarnya. Noelle baru mengetahui kebiasaan buruk suaminya, yaitu membuang bungkus makanan ringan di bawah karpet.

Di tengah aktivitasnya, ponsel Noelle berbunyi.

Mami is calling....

Ternyata mertuanya yang menelpon. Tanpa berpikir panjang Noelle segera menekan tombol hijau.

"Halo, Mami. Ada apa?"

"Halo. Menantu mami lagi ngapain sore-sore begini?"

"Noelle lagi bersih-bersih rumah, Mi."

"Astaga, Noelle. Mami kan sudah bilang kamu itu harusnya memperkerjakan ART. Kamu nanti kerepotan bersihin rumah sebesar itu, Sayang."

Noelle terkekeh mendengar omelan mertuanya.

"Enggak kok. Ela masih sanggup bersihinnya."

"Ya tapi itu rumahnya luas, Sayang."

"Mami tenang aja ya. Percayain semuanya ke aku." ujar Noelle lembut meyakinkan mertuanya.

"Mami nelpon aku ada apa?"

"Gini, Mami mau ngundang kamu sama Jay makan malem di rumah nanti. Ada mama sama papa kamu juga kok."

"Oke, Mami. Nanti aku bilang sama Jay ya."

"Jay belum pulang?"

"Belum. Biasanya dia sampai di rumah jam 4 sore sih. Kalau langsung pulang." Noelle melirik jam dinding yang masih mengarah di angka tiga.

"Kalau dia sering bandel, omelin aja. Atau gak suruh tidur di luar juga gak apa-apa."

"Jay gak ngerepotin kok, Mami."

"Nanti bilang aja sama Mami pokoknya kalo dia bandel, oke? Ya udah, kamu lanjutin bersih-bersihnya. See u later, Sayang."

"See u too, Mami."

Noelle meletakkan kembali ponselnya di atas nakas. Ia merasa senang ketika meja riasnya bersih. Jejeran make up dan skincare nya tertata rapi di sana.

Noelle menghembuskan napas lega. Ia segera menyimpan kembali segala alat kebersihannya lalu beralih ke ruang keluarga. Sepertinya menonton drama dengan tiduran di sofa sangat nyaman. Anggap saja sebuah reward setelah lelah seharian membersihkan rumah.

Noelle menyalakan televisi, lalu memilih drama korea yang akan ia tonton. Setengah jam pertama ia sangat menikmati alur ceritanya, namun lama-lama rasa kantuk menyerangnya. Noelle pun tertidur di sana.

.

"Kak, bangun." Noelle mengerjapkan matanya karena ada yang mengguncang badannya pelan.
Noelle langsung menegakkan badannya saat melihat Jayden yang sudah rapi.

"Loh. Sekarang jam berapa?"

"Jam enam sore."

"Kamu kok gak bangunin aku sih. Kita diundang makan malam di rumah mami."

"Kan acaranya masih jam tujuh."

"Ya tapi kan. Kalau aja kamu bangunin aku tadi, kita bisa ke sana lebih awal. Sekalian aku bantu-bantu di sana."

"Mami gak bakal biarin menantu kesayangannya ini repot-repot di sana. Mending sekarang kakak mandi."

Noelle langsung beranjak untuk membersihkan diri.

.

"Yuk, Jay kita berangkat."

Jay yang sedang asyik memainkan ponselnya mengalihkan atensinya pada Noelle yang baru saja keluar dari kamar.