"Sial banget sih aku??!!"
Wajah Alia memerah memandang kertas ungu segi empat dengan foto mesra seorang pria dan wanita sedang terseyum memamerkan kebahagiaan mereka. Seolah mengejek Alia, atau hanya Alia yang merasa begitu, mungkin__
Ya, itu adalah undangan pernikahan dari Sakti, lelaki yang dipacari Alia selama hampir 2 tahun dan berakhir dengan kata "PUTUS."
Dunia runtuh, banjir bandang gempa bumi dan mungkin tsunami melanda ketika dengan mulusnya Sakti bilang :
"Yank, kita kayaknya gak cocok_ Aku maunya gimana kamu maunya gimana. Aku rasa hubungan kita udah gak bisa dilanjutin lagi. Aku harap kamu bahagia jalani hidup kamu. Kita putus."
Ya, dunia memang runtuh, dunia Alia sendiri.
Memang ada banjir bandang dadakan, banjir air mata.
Ya, memang ada gempa bumi.
Gempa bumi ketika Alia menjerit menghentak-hentakkan kakinya yg jauh dari kata seksi ke lantai, mungkin ada tambahan gemuruh petir ketika Alia menangis sambil memanggil pacarnya (mantan!),"SAAKKTIIIIII!!! KAMU KOK TEGA SIH?!"
Dan ya, mungkin beneran ada tsunami.
Karena mbok Darmi hampir pingsan melihat kamar Neng Aal__begitu mbok Darmi, pembantu keluarga Alia semenjak Alia lahir_memanggil Alia."Aduhh biung, kenopo toh iki bocah?! Kesambet setan dari mana neng?! kok kamarnya jadi kayak kena bom bigini toh? Istighfar neng!! Istighfar!!"
Alia menelan ludah mengingat kejadian paling dramastis di hidupnya.
Seisi rumah mengkhawatirkan Alia karena Alia menolak makan dan hanya menghabiskan waktunya untuk menangisi si Sakti, mantan keparatnya yang sialnya cakepnya gak ketulungan, versi Alia.
Dan kini dia harus kembali menderita karena harus menghadiri pesta pernikahan lelaki itu. Sudah sangat jelas Alia bakalan gagal move on.
"Al, kamu dateng kan kepesta Sakti?" Tanya Andin, temen deket sekaligus temen sekantornya.
"ALIIIAAAAAA!!"Andin menjerit tepat ditelinga Alia ketika tidak ada jawaban dari teman gembulnya itu.
"Hah?!" Alia kaget setengah mati mendengar jeritan Andin yang walaupun cantik tapi terkenal nyaringnya seantero dunia.
"Ada apa?!""Kamu ditanyain kok malah ngelamun sih?" Andin mencibir Alia. "Kamu dateng gak?"
Sebelum Alia bisa menjawab, Andin sudah melanjutkan. "Pokoknya harus! Kamu harus buktiin kalo kamu baik-baik aja setelah diputusin ama si kambing congek itu."
"Namanya Sakti, Ndin." jawab Alia pelan.
"So what!!" Andin menjawab dengan tampang benci. "Who care gitu loh. Mau aku panggil kambing kek, kadal kek, emang kenapa?!"
"Lagian ngapain juga sih kamu belain dia, udah jelas-jelas dia mutusin kamu secara gak hormat gara-gara cewek genit yang kegatelan itu."
Andin adalah orang pertama yang sampe nyumpahin Sakti bisulan seumur hidup begitu tau pria itu memutuskan Alia sepihak cuma karena Dita,
Cewek genit kegatelan yang gak ada apa_apanya dibanding dengan Alia.Orang buta juga tau kalo Dita itu sejenis cewek barbie belagu yang nyebelin. Dan seperti cewek barbie pada umumnya, Dita itu sudah pasti cantik, tinggi, seksi dan sayangnya langsing kayak model.
Titik.Sedangkan Alia, orang buta juga tau kalo Alia itu agak sedikit___
Yahh_ Gak banyak kok! Cuma sedikit "berisi" disana dan disini.
Ya pastilah Dita itu bukan apa-apa kalo dibanding dengan Alia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I love you
RomanceAlia, 22 thn. Tidak tinggi, tidak cantik dan gendut. Dillan, 25thn. Tinggi,tampan dan playboy Ini bukan cerita novel yang pemeran utamanya selalu cantik dan sempurna. ini adalah realita ketika the beauty and the beast bertemu. Eumm, mungkin menjadi...