Because I love you

Chapter 27 : Kau, setelah tujuh tahun berlalu

Dillan luar biasa kesal hari ini.
Sepertinya semua orang berniat merepotkannya. Mulai dari sekretarisnya yang tiba-tiba minta izin cuti menikah, bayangkan saja itu alasannya.

CUTI NIKAH ?!?

Mungkin kalau Anggita mengajukannya beberapa bulan yang lalu, Dillan tentu tidak akan mempermasalahkannya dan pasti akan ikut berbahgia. Tapi, gadis ini dengan wajah manis tanpa dosa mengajukan cuti selama sebulan penuh untuk acara pernikahannya dan bulan madu, dan itu dimulai minggu depan.

Mau cari dimana sekretaris pengganti dalam jangka waktu seminggu ???

Orang kedua yang membuatnya sebal adalah ayahnya.
Entah ada angin atau hujan apa, tiba-tiba ayahnya yang memutuskan tinggal di Hawaii menelponnya.
Bukannya Dillan kurang ajar, karena tidak suka jika ayahnya menelpon. Tapi, ayahnya hanya menelponnya untuk menanyakan hal basi yang sangat-sangat dibenci Dillan.

"Kapan kamu datang kemari bersama calon menantu Daddy, son ?? Jika kau hanya datang sendiri lagi sebaiknya tidak usah datang."

Oogghhh....!!!

Demi Tuhan !!!
Dia baru 32 tahun !!!
Belum tua-tua amat.

Menikah adalah urutan terakhir yang ingin dilakukannya. Dia masih ingin berkerja, bersenang-senang, dan mungkin memperbaiki diri.
Dillan tau siapa dirinya, seperti apa tingkahnya.
Jadi, jika suatu saat dia ingin menikah, hal pertama yang ingin dipastikannya adalah sudah siapkah dia ?? Itu saja.
Jangan tanya persiapan fisik, oowwhh... dia sangat-sangat siap sekali dalam hal itu. Kondisinya sangat prima, hingga seseorang ataupun calon istrinya tidak perlu mengkhawatirkan itu.

Tapi mental ???
Itu yang masih ditempanya sampai sekarang. Dia tidak mau menyakiti siapa pun lagi untuk saat ini.
Tapi sepertinya ayahnya belum mengerti atau lebih tepatnya tidak mau mengerti. Dia terus mengerecoki Dillan untuk menikah, memberinya menantu dan cucu seperti Dita.
Bukankah Charlotte sudah cukup untuknya sekarang ??
Anak perempuan Dita yang berumur 5 tahun itu saja Dillan rasa sudah cukup. Mengapa ayahnya tidak menyuruh Dita saja untuk mencetak cucu sebanyak-banyaknya.
Mengapa harus Dillan ?!

Berbicara tentang Charlotte, anak Dita ini ternyata adalah salah satu penyebab Dillan uring-uringan hari ini. Entah mengapa gadis cilik cantik itu menolak ikut orangtuanya pergi ke Hawaii menjenguk Opanya. Dan...

CHARLOTTE MEMUTUSKAN UNTUK TINGGAL BERSAMANYA SELAMA SEMINGGU !!!!!!

Dan dapat dipastikan Dita dengan senang hati mengiyakannya.
Apa-apaan ini ?!?

Oke, Dillan memang menyayangi Charlotte, memanjakannya. Tapi... Dillan bukan nanny. Ya Tuhaan !!!
Jika kau tau bagaimana Charlotte bertingkah, kau akan tau mengapa Dillan menolak mengurus keponakannya itu.

Charlotte itu sangat overaktif.
Memanjat, memecahkan barang, mengacak-acak aquarium, memiliki potensi sebagai perayu ulung yang licik dan... lidahnya tajam. Dillan sudah kelimpungan ketika Charlotte menanyainya tentang dari mana dirinya berasal.

"Uncle, aku datang dari mana sih ??"kata gadis cilik itu sambil menjilat es krimnya minggu lalu.

"Emmm... Kenapa kamu tanya gitu sayang ??"tanya Dillan sambil menghapus es krim di bibir Charlotte.

"Mom bilang, Charlotte harus pinter dan tau semuanya." jawabnya sambil memandang Dillan dengan mata bulat yang cantik.

"Kenapa gak tanya langsung sama mommy ??" Dillan balik bertanya untuk mengalihkan perhatian Charlotte karena sejujurnya dia bingung mau jawab apa.

Charlotte menatap Dillan dengan mulut belepotan es krim. "Kata mommy gak tau."

Ibu seperti apa itu ??!!
Tidak bisa menjawab pertanyaan anak sendiri !!