"Pake acara ketauan pak kepsek lagi akhhhh!" Seru Haechan kesal dengan kedua tangannya menggenggam gagang pel.
Changbin berdecak kesal melihat tingkah adik tingkat nya ini, entah sudah kali ke berapa seorang Lee Haechan mengeluh. "Berisik Lo! Ngepel dari tadi gak selese-selese! Liat noh Chenle sama Renjun anteng-anteng aja dari tadi nyapu ngepel kagak ada ngeluh-ngeluhnya kek lu!" Changbin berkacak pinggang lantaran sudah kelewat kesal dengan adik tingkatnya ini.
"Ati-ati, disitu licin habis gw pel tadi," bukannya membalas Haechan malah tak mempedulikan ucapan Changbin.
"Enak aja! Gw yang pel ya!" Ujar Changbin tak terima.
"Udah udah. Gak usah banyak ngomong Hyung, tuh Hyung liat Seungchol hyung sama Felix hyung anteng banget nyapu ngepelnya. Udah cocok jadi cleaning servis," ujar Haechan sambil menunjuk dua manusia yang sedang berkutat dengan alat pel sendari tadi.
"Wah! Lix! Chol! Dikatain cleaning servis kalian nih!" Changbin berseru yang membuat Haechan gelagapan seketika.
"Hajar, Lix, Chol! Hajar! Hajar!" Changbin mengompori lalu tertawa jahat tanpa suara sambil menaik-turunkan alisnya menunggu pembelaan dari Haechan.
"Gak gitu, Hyung! Em... Maksud gw udh cocok jadi bos cleaning servis! Iya gitu!!" setelah mengatakan itu Haechan mendelik kepada Changbin bermaksud untuk berhenti membuatnya untuk
"Halah! Ngadi-ngadi lu! Jangan percaya! Hajar!!"
"Astaga Hyung!! Ada masalah hidup apa Lo sama gw?!!"
"BERISIK!! Kerjain tugas Lo berdua! Atau lo berdua mau diliat sama kepsek terus hukuman kita tambah?! Mau?!" Felix akhirnya berseru yang membuat pertengkaran kedua insan tersebut berhenti.
"Bagus! Ketos teriak baru kicep Lo berdua," ujar Dino yang berlalu menuju toilet guna mengganti air pel-pelannya.
"Lo sih," tuduh Changbin pada Haechan.
"Kok gw? Hyung lah,"
"Lo,"
"Lo,"
"Lo,"
"Lo,"
"Pel buruan! Gw mau cepet selese! Gw mau balik!" Seru SinB dari tangga penghubung antara lantai atas dengan lantai bawah.
"Iya neng iya," Haechan dan Changbin pun kembali melanjutkan kegiatan mereka yang tadi tertunda.
"Bang!" Felix menoleh ketika di panggil oleh adiknya, lalu segera menerima lemparan dua botol mineral dari adiknya itu.
"Thanks," ujar Felix lalu diangguki oleh SinB yang baru saja melempar dua botol mineral kepada Renjun dan Chenle.
"Buat kita berdua mana, Bi?" Tanya Changbin sambil menunjuk dirinya juga Haechan secara bergantian.
"Beli sendiri!" Ujar SinB lalu segera berlalu menuju lantai atas tempat dirinya bertugas untuk bersih-bersih.
•••
Sementara itu di lantai tiga bagian utara Wonwoo, Jaemin, Jeno, Jisung, Chan, Dokyoem, Mingyu, Lino, Jun, dan Hoshi sedang berkutat dengan alat-alat kebersihan yang ada.
Tak ada percakapan yang terbit di lorong lantai tiga bagian Utara tersebut. Semenjak mereka menginjakkan kaki di lantai itu untuk menjalankan hukuman mereka, kesembilan orang itu sibuk berkutat dengan kegiatan masing-masing.
Hukuman yang keempat geng tersebut dapatkan adalah membersihkan setiap lorong yang ada di sekolah mereka. Gila saja, padahal sekolah mereka ini sangat besar, tiga lantai pula. Bayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again || JWW x HSB
FanfictionON GOING [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] Penantian adalah hal yang paling menyakitkan. Rasa rindu, kecewa, marah, dan sedih bercampur menjadi satu dalam benakku. Tapi rasa cinta ini tak pernah berubah s...