Duluan ya, Bi," ucap Eunha lalu diangguki oleh SinB.
"Eh, gak sama Mingyu Lo?" Tanya SinB kepada Eunha yang bukannya menghampiri Mingyu melainkan Minghao kembarannya.
"Ada acara gw! Duluan ya!" Seru Eunha lalu masuk kedalam mobil kembarannya.
"Bee-ya, mian. Aku ada acara mendadak," ucap Wonwoo yang tiba-tiba sudah muncul disamping SinB.
"Begitu? Baiklah aku akan ulang naik bus saja," ucap SinB dengan senyuman khasnya.
"Kamu yakin baik-baik saja? Mau yakin bisa?" Tanya Wonwoo yang khawatir akan gadisnya itu.
"Tenang oppa, aku akan baik-baik saja," jawab SinB yakin.
"Ok, hati-hati diperjalanan pulang," ucap Wonwoo lalu mengacak-acak rambut SinB.
"Wonwoo ayok!" Seru Mingyu dari atas motornya.
"Iya sabar!" Balas Wonwoo tak kalah seru.
"Udah sana, kasian Mingyu nungguin," ucap SinB kepada Wonwoo.
"Baiklah, hati-hati ya. Kalau terjadi sesuatu kabari aku secepatnya ataupun Felix. Arrachi?" ucap Wonwoo tegas yang sukses membuat SinB terkekeh.
"Ne, arraso. Sana pergi," ucap SinB sambil menunjuk Mingyu.
"Wonwoo-ya!!" Seru Mingyu kembali dari atas motornya.
"NE!!! Anak itu," decak Wonwoo.
"Aku pergi dulu, hati-hati," ucap Wonwoo lalu kembali mengacak-acak rambut SinB kemudian berlari menuju Mingyu yang sendari tadi menunggu.
"Ternyata Lo bucinnya kebangetan. Baru tau gw, ternyata sepupu gw yang dingin ini bisa luluh begitu aja sama Hwang SinB," ucap Mingyu meledek Wonwoo.
"YAKK!! JEON WONWOO!! TUNGGUIN GW!!!" seru Mingyu, bagaimana tidak bukannya membalas ledekan Mingyu, Wonwoo malah melajukan motornya ke luar sekolah. Dan membuat Mingyu tertinggal.
"Makanya jangan suka ngeledek Wonu oppa. Tau sendirilah akibatnya," ucap SinB.
"Ne. Lo pulang naik apa?" Tanya Mingyu sebelum ia pergi.
"Bis,"
"Felix Hyung? Jaemin?"
"Bang Felix tadi ijin nongkrong, Nana main di rumah Jeno katanya,"
"Ok, hati-hati Lo," ucap Mingyu lalu melajukan motornya keluar pekarangan sekolah.
SinB melangkahkan kakinya menuju halte bus di dekat sekolahnya. Terlihat sekolahnya yang sudah mulai sepi, hanya tersisa murid-murid yang menunggu jemputan dan yang sedang mengikuti ekstrakurikuler.
SinB melangkahkan kakinya di trotoar, terlihat ada segerombolan laki-laki yang sedang memperhatikannya dengan tatapan yang tidak SinB pahami sama sekali. Karena merasa risih ditatap seperti itu, SinB pun melangkah semakin cepat.
"Cantik! Kok jalannya cepet-cepet? Mending sini dulu deh, main sama kita-kita," ucap seorang lelaki dari gerombolan tadi.
SinB tak menjawab malah ia semakin cepat berjalan, atau lebih tepatnya SinB mulai berlari.
"Mau kemana cantik," ucap lelaki tadi sambil mencekal tangan SinB dari belakang, yang otomatis membuat SinB berhenti.
"Lepasin!" seru SinB sambil berusaha melepaskan cengkraman lelaki itu dari lengannya.
"Gak usah kayak gitu cantik. Ayok main sama kita," ucap lelaki lainnya lalu merangkul SinB. SinB tak tinggal diam, ia melepas rangkul laki itu cepat dengan lengan satunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again || JWW x HSB
FanfictionON GOING [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] Penantian adalah hal yang paling menyakitkan. Rasa rindu, kecewa, marah, dan sedih bercampur menjadi satu dalam benakku. Tapi rasa cinta ini tak pernah berubah s...