🐝 Dugaan

33 10 1
                                    

"CHAN! Itu sepatu gw anjir!!" Seru Felix ketika dirinya hendak memakai sepatunya sebagai alas kaki ke sekolah.

"Hah? Ini sepatu gw kok," ujar Chan tak yakin.

"Punya gw masih mulus ya! Punya Lo yang bulukan!" Ucap Felix seraya mengangkat sepasang sepatu ke hadapan Chan.

"Eh iya ya," setelah meneliti kembali Chan pun melepas sepatu Felix yang dikenakan olehnya dan mengenakan sepatu yg diberikan oleh Felix.

"Makanya kalo beli sepatu jangan pernah samaan sama gw," ujar Felix kesal sambil memakai sepatunya.

"Yang ada elo! Orang jelas-jelas gw beli sepatu ini duluan," balas Bang Chan tak mau kalah.

Dan berakhirlah pagi ini dibuka dengan percekcokan antara Bang Chan dan juga Hwang Felix di teras rumah. SinB memutar bola matanya malas, dia selalu terheran-heran, mengapa pagi harinya selalu dimulai dengan keributan? Sekalinya damai tak berselang lama pasti akan ada keributan. Melelahkan.

SinB sedang duduk di teras rumah menunggu Wonwoo menjemputnya, Jaemin sudah pergi sendari tadi untuk menjemput Ryujin, dan menyisakan SinB bersama dua pemuda yang selalu meresahkan hidup. Walaupun yah, mereka adalah keluarga dari SinB juga.

Ngomong-ngomong soal Wonwoo dan kenapa Wonwoo kemarin tidak muncul setelah kejadian yang menimpa SinB... Gadis itu memang sengaja tidak memberitahu Wonwoo, sebenarnya semalam SinB sudah berusaha menghubungi sang kekasih tetapi ponsel Wonwoo tak bisa dihubungi. Berhubung kemarin SinB juga merasa lelah setelah kejadian tersebut dirinya memutuskan untuk memberitahu Wonwoo hari ini, toh cowok itu berhak untuk mengetahuinya. SinB tak mau jika Wonwoo mendengar kejadian kemarin dari orang lain.

"Mbih, Wonwoo masih lama?" Tanya Bang Chan yang sudah menyudahi percekcokan diantaranya dengan Felix.

"Tadi bilang nya udah otw, paling sebentar lagi sampe. Kalo kalian mau berangkat tinggal berangkat aja," Felix dan Chan sontak menggeleng tegas mendengar ucapan SinB.

"Gila aja, gak mau!" Tolak Felix tegas.

"Setelah adanya kejadian kayak kemarin ya kali kita mau ninggalin Lo sendirian," timpal Bang Chan lalu diangguki Felix sebagai tanda setuju.

SinB tertawa kecil melihat itu. Yah, seresek-resek nya saudara-saudaranya, mereka bisa bertindak manis dan siap menjadi garda terdepan bila terjadi sesuatu pada dirinya.

"Dih, malah ketawa-ketawa Lo," ujar Felix ketika melihat adik perempuannya tertawa.

SinB menggeleng, "kapan penyerahan jabatan bang?"

"Mingdep. Eh, keknya nanti gw sama Nana pulang telat, mau latihan buat upacara serah terima. Kalo Lo mau jalan-jalan dulu gak pa-pa asal laporan, kalo gw sama Nana gak ngerespon Lo bilang aja ke Chan," SinB mengacungkan jempolnya tanda bahwa ia mengerti.

Brumm...

Sontak ketiganya menoleh ke arah luar gerbang dan melihat sebuah motor ninja berwarna hitam dengan di pengendara yang mengenakan seragam SMA dibalut dengan jaket parasut berwarna navy melihat kearah mereka.

Senyum SinB merekah, melambai-lambai kan tangannya kearah Wonwoo lalu berdiri dari duduknya, mengenakan cardigan, man meletakkan tasnya di kedua bahunya. "Berangkat sekarang bang," ujar SinB yang dibalas anggukan oleh Chan dan Felix yang juga dengan segera menaiki motor mereka masing-masing.

SinB berlari kecil kearah gerbang, setelah menutup pintu gerbang Wonwoo memberikan helm kepada SinB dan diterima oleh sang gadis.

"Maaf banget, kemarin kamu telfon aku berkali-kali. Handphone aku low bat, aku cas sampe kelupaan dan baru aku buka malem. Maaf banget ya," ujar Wonwoo benar-benar menyesal.

Love Again || JWW x HSB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang