"Mbih berangkat!" seru SinB lalu berlari keluar rumah.
"Nana berangkat!" seru Jaemin setelahnya.
"Abang berangkat!" susul Felix lalu berlari ke garasi menyusul Jaemin.
Kedua orang tua mereka hanya bisa menggeleng kepala melihat tingkah ketiga anaknya itu yang sudah beranjak dewasa. Dan lihat lah ketiga anak itu, mereka terlambat ke sekolah karena bangun kesiangan itu pun salah mereka sendiri. Siapa suruh mereka kumpul sama teman-teman mereka sampai jam 10 malam?
Ya, tadi malam anak-anak Seventeen, GFriend, NCT Dream dan Straykids kumpul dadakan di rumah keluarga Hwang. Padahal saat itu rumah itu sedang rusuh-rusuhnya hanya karena berebut remote TV, siapa lagi pelakunya kalau bukan ketiga bersaudara itu? Ceritanya mereka bertiga ingin menonton film yg diusul oleh Felix, tapi berujung perdebatan dan perebutan remote TV, si gadis ingin menonton Mulan: live action, si abang dan si bungsu ingin menonton Avengers: End Game.
Tapi pertengkaran itu reda setelah kedatangan teman-teman mereka, bahkan remote TV itu tidak mereka perduli kan lagi.
Okeh, balik lagi ke waktu sekarang.
"Yah, udah di tutup bang," ucap SinB kecewa ketika melihat gerbang sekolah yang sudah di tutup oleh satpam.
"Aduh habis jabatan gw, hari pertama masuk masa telat sih elah," decak Felix mengacak-acak rambutnya sendiri.
Bruumm...
Ckittt...
SinB, Wonwoo, Jaemin, Ryujin dan Felix menoleh kepada suara motor yang baru saja sampai di belakang mereka. Dan menurut mereka terdengar dari suara itu jumlah motornya bukan hanya satu, tapi lebih dari itu. Dan benar saja, terlihat rombongan motor anak-anak Seventeen, GFriend, Straykids dan NCT Dream yang baru saja sampai dengan tergesa-gesa.
"Njir, udah di tutup?" tanya Seungchol sambil melepas helmnya kasar.
"Lo liat sendiri kan?" Felix balik bertanya dengan tangan kanannya menunjuk ke arah gerbang.
"Manjat?"
"Bolos?"
Usul Bang Chan dan Mingyu bersamaan.
"B*ng*e lu Hyung, udah kelas 12 akhir masih aja bolos lu? Inget bang dua bulan lagi Lo ujian," ujar Mingyu menceramahi kakak tingkatnya itu.
"Ye, kali-kali aja lah Gyu," belang Bang Chan.
"Abang-abang gw yang gantengnya sebatas mendoan lembek, mending sekarang kita nitip motor-motor kita di WBS (Warung Belakang Sekolah) aja dah, habis itu kita manjat aje. Nurut Ama Echan yang Gans ini," ujar Hechan membanggakan dirinya.
"Gw yang ganteng gini dikatain mendoan lembek? Waras?" ujar Dokyoem tak terima.
"NGATAIN LAGI AWAS LU, CHAN!" seru anak laki-laki tak terima.
"Echan anak baik, anak ganteng gak boleh marah-marah. Anak baik disayang IU," gumam Hechan sambil mengelus dadanya.
•••
Mereka benar-benar melakukan apa yang Hechan usulkan tadi. Dan sekarang mereka tengah memanjat tembok samping. Dan dengan anak perempuan dibantu oleh anak laki-laki, terkecuali SinB yang memang sudah terbiasa memanjat tembok itu. SinB memang lumayan sering bolos kalau sedang pembelajaran yang tidak ia sukai.
Karena sudah terlanjut terlambat banget, jadi lah mereka nongkrong-nongkrong di rooftop sekolah.
"Yang punya gebetan mohon hargai yang singel disini. Merasa di singkirkan kita tuh," ucap Felix yang membuat orang-orang yang sedang acara apel itupun menoleh ke Felix and para jomblo-jonblo yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again || JWW x HSB
FanfictionON GOING [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] Penantian adalah hal yang paling menyakitkan. Rasa rindu, kecewa, marah, dan sedih bercampur menjadi satu dalam benakku. Tapi rasa cinta ini tak pernah berubah s...