Kebahagian ini akan ku ingat selalu, paras cantikmu dan keceriaanmu. Aku akan menjaga itu semua, aku akan menjaga senyumanmu
~Wonwoo
•••
"BANG FELIXXXX!!!!! KEMBALIIN IKET RAMBUT GW!!!!" seru SinB dari lantai atas, sementara Felix sudah ngacir ke bawah dan menempatkan dirinya duduk disebelah Wonwoo.
"KAGAK BIASANYE LU RAMBUT DI KUNCIR!! KAGAK USAH ELAH, LU BAGUSAN KAGAK DI KUNCIR!" balas Felix tak kalah seru dari lantai bawah.
"Kebiasaan lu jailin SinB," ucap Wonwoo disebelahnya.
"Mereka mah kagak ada habisnya Hyung," komen Jaemin yanh baru bergabung sambil membawa segelas susu di tangannya.
"Minum dulu Hyung,"
"Thanks Na," ucap Wonwoo lalu menyeruput susunya.
"Bang ish, balikin. Gw mau nyimpen iket rambutnya buat nanti pelajaran olahraga elah," kesal SinB yang baru saja turun dari lantai atas dengan pakaiannya yang sudah rapi dan tas ranselnya yang bertengger di bahunya.
"Pas di sekol gw balikin," jawab Felix sambil memainkan HPnya.
"Ish, oppa. Ayok berangkat," ucap SinB yang sudah tidak mau berlama-lama lagi di rumahnya karena ulah sang kakak.
"Hm," bala Wonwoo lalu menyeruput susunya cepat.
"Yuk," ucap Wonwoo lalu menarik lembut tangan SinB. Sementara Jaemin dan Felix masih bersantai di ruang tengah dengan menyibukkan diri bermain HP masing-masing.
"Bentar dulu oppa," ucap SinB ketika SinB dan Wonwoo sudah berada di depan motor ninja hitam merah milik Wonwoo.
"Mau ngapain?" Alih-alih menjawab, SinB membersihkan daerah sekitar bibir Wonwoo yang kotor karena susu dengan tisu.
Wonwoo hanya diam dengan kedua manik matanya menatap kedua manik mata SinB yang sedang membersihkan daerah sekitar mulutnya.
"Makanya oppa, kalau-" ucapan SinB terpotong saat kedua manik matanya beratap dengan kedua manik mata Wonwoo.
Sungguh jarak mereka sangat dekat, karena SinB tadi berjinjit dia hampir saja terjatuh. Tetapi Wonwoo dengan sigap melingkarkan tangannya di pinggang SinB. Kedua tangan SinB mau tak mau ia letakkan di dada bidang Wonwoo, dan SinB dapat merasakan jantung Wonwoo yang tidak berdetak berirama dan itu juga yang sedang Sinb rasakan sekarang ini.
Tangan kanan Wonwoo terulur untuk menyingkirkan anakan rambut SinB yang menutupi paras cantik SinB.
"Berangkat sekarang?" Tanya Wonwoo lirih tapi sanggup di dengar SinB. SinB hanya mengangguk patah-patah dan memaling wajahnya ke arah lain.
Wonwoo tersenyum melihat tingkah gadisnya itu, perlahan tai pasti, Wonwoo melepaskan lengannya dari pinggang SinB lalu menaiki motornya dan memberikan helm kepada SinB yang masih diam seperti patung.
"Katanya mau jalan," ucap Wonwoo yang membuat SinB tersadar lalu menerima helm dari Wonwoo dan dengan cepat ia mengenakan helmnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again || JWW x HSB
FanfictionON GOING [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] Penantian adalah hal yang paling menyakitkan. Rasa rindu, kecewa, marah, dan sedih bercampur menjadi satu dalam benakku. Tapi rasa cinta ini tak pernah berubah s...