☘Prolog

778 53 0
                                    


Falsh back on

"Iiih, Wonu oppa jangan kayak gitu. Bee takut tau" ucap Sinb kecil sambil berlindung di belakang pohon besar.

"Ga apa-apa bee, kucingnya ga gigit kok. Percaya deh" ucap Wonu kecil sambil mendekat ke Sinb. Dengan lembut Sinb kecil yang kala itu takut dengan kucing sekarang sedang mengelus bulu kucing tersebut sambil menutup matanya rapat-rapat dengan tangannya yang senantiasa bepegangan pada Wonu kecil.

"Gimana? Ga gigit kan?" tanya Wonu kecil.

"Eh iya, kucingnya ga gigit Wonu oppa" cengir Sinb sambil membawa kucing tersebut dalam pangkuannya.

Keduanya sekarang sedang berada dj sebuah taman yang dekat dengan rumah mereka. Wonu kecil dengan Sinb kecil adalah teman sejak mereka masil balita. Dan sekarang mereka sudah cukup besar, di taman ini menjadi saksi bagaimana mereka verdua menghabiskan waktu bersama setiap hari. Wonwoo tersenyum hangat ketika melihat Sinb yang dari dulu sangat takut oada kucing sekarang menjadi tidak takut (posisinya dh duduk dirumput taman y). Tatapan Wonwoo berubah menjadi sendu ketika dia teringat untuk apa tujuan dia datang kesini dengan membawa Sinb.

"Kucingnya lucu ya op-" Sinb berhenti berbicara ketika mekihat wajah Wonwoo kecil yang berbah sendu.

"Oppa, oppa kenapa? Apa ada sesuatu yang ingin oppa bicarakan denganku?" Sinb kecil sudah hapal sekali dengan Wonu kecil yang bukan lain adalah sahabatnya sendiri.

"Bee, sepertinya kita tidak akan bertemu lagi untuk sementara ini" ucap Wonwoo kecil sambil menunduk menahan tangisannya.

"Kenapa? Wonu oppa mau pergi kemana?" tanya Sinb kecil dengan polos.

"Aku.... Aku akan pindah" setelah Wonwoo kecil mengatakan itu seketika tangisannya pecah. Sementara Sinb kecil? Sekarang dia sedang duduk mematung menatap Wonwoo kecil yang sedang menangis.

"Op... Oppa, memangnya oppa akan pindah kemana? Apakah itu jauh? Oppa janga menangis" ucap Sinv kecil sambil menghapus air mata di wajah tampan Wonwoo kecil yang masih setia membasahi pipinya.

"Iya, a.. aku akan pergi jauh" ucap Wonwoo kecil sambil memegang tangan Sinb yang masih setia menghapus air matanya.

"Be... benarkah?" tanya Sinb kecil, kali ini Sinb kecil yang gantian menangis.

"Hey, kumohon bee. Jangan menangis seperti ini. Aku taubini berat, ini juga berat buat aku. Tapi sebagau gantinya, aku janji akan kembali ke Korea segera dan menemuimu lagi. Dan aku memberikan ini kepadamu sebagai kenang-kenangan" ucap Wonwoo sambil memeluk Sinb kecil erat, menghapus air mata gadis jecil itu dan memakaikan sebuah kalung dengan gantungan bergambar lebah di leher gadis kecil itu.

"Oppa janji?" tanya Sinb kecil sambil mengangkat jari kelingkingnya.

"Tentu saja" balas Wonwoo kecil dan menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Sinb kecil.

Falsh back off

"Kau bohong. Sudah 10 tahun, dan bahkan kau belum kembali juga" ucap Sinb setelah sepintas ingatannya tentang perpisahannya dengan Wonwoo kembali teringat olehnya.















⚘⚘⚘⚘⚘

Hi Reader

I'm back dengan ceruta baru

Tapi jujur nih, Authir bikin ceruta ini lagi ancur moodnya.

Gk tau Author lagi kenapa ini:(

Kalo ada yang punya ide untuk cerita ini, komen aja y🤗

Maap ya kalo ceritanya jage

Tapi tolong baca dan jangan lupa vote ya🤗

Love Again || JWW x HSB Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang