Ketos

637 62 33
                                    


Warning! Bahasa gado-gado! Gak jelas⚠️






































































































































































































Warning lagi!

Cerita ini bergelimangan typo, bukan harta!

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Jin, ketos tampan mempesona dengan bejibun prestasi dan pangkat yang diborongnya. Siapa yang tidak mengenalnya? Tentu saja orang yang belum kenalan.

Pagi itu dengan setelan kemeja yang licin tersetrika rapih, ditambah jas almamater yang tersampir dibahu lebarnya, Jin menjaga tak jauh dari gerbang sekolah.

Rajin sekali ketos kita satu ini, jam 6 pagi udah stand by.

Mulai pukul setengah tujuh, siswa siswi mulai berdatangan. Beberapa lewat begitu saja, rata-rata pada motoin si ketos yang sanderan di pos satpam dengan tangan tersilang didadanya. Cool soalnya.

Tepat pukul tujuh, Jin yang tadinya santai dan menampakkan wajah ramah, langsung berubah jadi ultraman!--canda-- ekspresi wajahnya sekarang sudah berubah tak ramah lagi. Mata manusianya langsung mematai siapa saja yang berani datang lewat dari pukul tujuh. Mau dikebiri.

Ada sekitar tiga belas siswa yang terlambat yang sekarang sudah berbaris rapi dua shaf, mau sholat. Salah ding, belum waktunya.

"Kenapa terlambat!?" Suara Jin menggelagar bagai petir disiang bolong.

Takut-takut seorang siswa bersuara, "karena ditahan sama ketos.." sontak semua menahan tawa. Lah iya, si ketos ngadi-ngadi sih. Kan mereka cuma telat semenit. Karena ditahan begini, telat bermenit-menit, kan jadinya!

"Siapa suruh terlambat masuk gerbang!"

"Alaaah.. telat semenit doang, dipermasalahin!" Teriak seorang siswa dengan lantang. Cari mati.

"Kim Taehyung!"

"Saya, tuan..!"

"Kamu, sudah terlambat, pakai celana pramuka lagi! Ini hari senin, dodol!"

"Nama saya Taehyung, kak. Bukan dodol!"

Jin melotot, matanya hampir keluar. Yang lain menahan tawa. Cuma Taehyung yang berani begitu sama si ketos.

"Kenapa pake celana pramuka!" Jin sepertinya mulai hilang kesabaran.

"Lupa naro celana abu-abu dimana, jadi pake seadanya aja. Sederhana kan saya?" Jelasnya bangga.

Si ketos kehilangan kata-kata. Mendadak jadi tuna wicara. Selalu seperti itu kalau ngadepin si mahluk tuhan paling seksi satu ini.

-

Di kelas Taehyung, saat jamkos.

Taehyung mulai beraksi, jadi biduan dadakan. Nyanyi-nyanyi gak jelas, untung suaranya bagus.

"Tae! Sini bentar deh, kita ngeghibah bareng. Biar dosanya terbagi rata!" Ajak salah satu kawannya yang tadi sempat disetrap ketos.

Yang dipanggil langsung menghentikan pertunjukannya, banyak yang kecewa. Padahal mereka udah nyawer.

A F ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang