🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
..
.
.
⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️
Taehyung berjalan dengan riang sambil senyum tak lepas dari wajah imutnya.
Dia sangat senang karena sekarang dia sudah menduduki bangku SMA, itu artinya sebentar lagi dia akan menjadi dewasa.
Banyak mata yang tertuju padanya, terpesona.
"Taetae!"
Taehyung yang mendengar namanya terpanggil, segera menoleh ke asal suara. Senyumnya makin mengembang saat tahu siapa yang memanggilnya.
"Kookie...! Aku merindukanmu!"
Taehyung langsung berlari dan memeluk pria yang dipanggil Kookie tadi.
Tak ayal, semua mata tertuju pada mereka. Siapa yang tak akan terpesona dengan visual dua pria cantik ini?
"Taehyung... Daddy akan menjemputmu nanti."
Entah dari mana, kini di belakang mereka berdua berdiri seorang lelaki tampan luar binasa.
"Aku sudah besar Dad. Tidak usah menjemputku."
"Bagiku kau masih kecil."
Taehyung mempoutkan bibirnya, kesal karena pria yang menjadi walinya ini selalu menganggapnya anak kecil.
"Terserah! Ayo Kookie, kita pergi!"
Tanpa mempedulikan Seokjin, ia langsung menarik tangan sahabatnya untuk berlalu dari situ.
Seokjin baru akan menyusul Taehyung, namun tangannya di cegat oleh seseorang yang ada disampingnya.
"Kau jangan terlalu mengekangnya Jin hyung."
"Aku hanya tidak ingin kehilangannya, hanya dia yang kupunya."
"Aku tahu, tapi dia sudah besar. Biarkan dia menikmati masa remajanya, jika kau mengkhawatirkannya, berikan pengawasan tanpa diketahuinya."
"Akan ku pikirkan lagi nanti. Kajja!"
Mereka segera memasuki mobil Seokjin dan melaju menuju perusahaan Seokjin.
_"Menjengkelkan! Daddy tidak pernah menganggapku pria dewasa!"
"Bagaimana kalau kau buktikan saja padanya, kalau kau bukan anak kecil lagi."
"Caranya?"
Pria bernama asli Jeon Jungkook itu hanya mengendikkan bahunya, kemudian mulai mencoba berpikir.