Makin hari makin sadar
Kalo manusia kebanyakan
Suka gatau diri kalo udah di baikin
Malah menjatuhkan haha
Kamu lucu banget deck
Enaknya orang yang begini
Di apain yah?
_______________&_______________~•.🎠🐾💅.•~
~Semuanya tak lagi sama, rasanya aku tak tahan dengan sikap mu yang terlalu dingin kepada ku, tapi tak ada yang bisa aku lakukan selain diam~
~Arka
Semenjak kepergian Brian, sikap Fauza sangatlah berubah, kenapa berubah? Semua itu terjadi ketika kau kehilangan sosok penting dalam hidup mu.
Tidak-tidak bukan nya kau tak ingin menjadi dirimu yang dulu, hanya saja ada beberapa hal yang memang tidak bisa di paksakan, semua nya terjadi begitu saja tanpa bisa di kendalikan.
Fauza berangkat sendirian ke kampus hari ini, dia mengendarai motor nya, yah motor yang bahkan jauh lebih besar dari tubuh nya.
Sekarang gadis itu sedang merapihkan rambutnya di kaca spion, baik lah penampilan nya sekarang sudah rapih.
"Woy! Ngapain Lo?" Tanya Ayu yang menyamperi Fauza.
"Abis ngaca, baru dateng?"
"Iyaa, Lo liat April sama Rahma gk Za?"
"Enggak, belom datang kali ini juga masih pagi banget,"
"Hmm bener, yaudah ayo ke kelas," ajak Ayu dan mereka berdua pun berjalan menuju kelas mereka sambil berbincang.
Sesampainya di kelas Fauza dan Ayu langsung saling menatap, apa yang Arka dan Gilang lakukan di kelasnya?
"Tumben banget udah nyampe, kenapa?" Tanya Ayu pada Gilang.
"Mau ketemu kamu lah siapa lagi," jawab Gilang dan Ayu pun tersenyum.
Fauza berjalan dan duduk di bangku nya, gadis itu hanya diam dan menatap Arka sekilas.
"Udah sarapan?" Tanya Arka pada Fauza.
"Udah,"
"Chat aku semalam kenapa gk di balas? Telfon juga gk di angkat,"
"Aku ketiduran,"
Arka hanya menghela nafasnya, harus dengan cara apa lagi dia menghadapi Fauza, melihat nya seperti ini membuat Arka ingin meluapkan emosi nya, kekasihnya menjadi seperti ini itu semua karena dirinya.
"Oh iya ini gimana kalian pada ikut camping kan?" Tanya Gilang.
"Camping apa? Kok gk di kasih tau si, itu emang kapan acaranya?" Tanya Ayu.
"Hari Jumat sore kita kumpulan terus pulang nya hari Minggu, ya gimana kamu tau orang ini berita nya emang belom di sampein ke anak-anak lain," jawab Gilang.
"Wahh ikut lah pasti, masa iya GK ikut camping, gk seru banget," ucap Ayu.
"Kamu mau ikut camping?" Tanya Arka pada Fauza.
"Enggak,"
"Kenapa?"
"Gk mau aja,"
"Sayang bisa gk si jangan singkat-singkat gitu jawabnya? Aku gk bisa kalo di giniin terus, plis jangan gini,"
"Maaf Ar, aku butuh waktu, aku mau ke toilet dulu," ujar nya yang pergi begitu saja.
Arka pun memasang wajah lesu nya, ia benar-benar sangat tersiksa dengan sikap dinginya Fauza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFA (Arka Fauza) END
Teen FictionBagaimana jadinya jika seorang ketua geng motor yang paling di kejam jatuh cinta kepada seorang gadis di pandangan pertama nya. Arka Bratayuda ketua geng motor yang paling di takuti oleh semua anggota geng motor lain, tidak ada yang bisa melukainya...