54. DERITA DAN LUKA

2.1K 166 97
                                    

Aloo 🌻
Vote dan comen nya woy
Jangan sok-sok gatau lu pada
Baca elit vote sulit!
______________



~•.🥀🌿🥀.•~

Malam ini cuaca sangat lah buruk, angin bahkan petir dan hujan menghiasi malam ini, entah ini pertanda apa tapi semua orang menjadi sangat khawatir.

Semua orang hanya terduduk diam sibuk dengan pikirannya masing-masing, berharap akan ada kabar baik dari rumah sakit tentang Fauza.

"Sebelumnya saya minta maaf kalo saya kurang sopan, terutama sama Om dan Tante, tapi saya punya tanggung jawab yang udah di kasih Fauza, kalian harus liat semua bukti ini, barang kali dari kalian akan ada yang langsung sadar kalo kalian emang salah,"

Glen menyindir semua orang yang telah menuduh Fauza, biarkan saja semua nya tau bahwa Fauza tidak bersalah, jika setelah ini mereka setres Glen pun sudah tidak perduli.

Sehabis dari rumah sakit mereka tidak kembali kerumah masing-masing dan menetap di rumah orang tua Fauza.

"Okee harap perhatian nya yah,"

Glen mulai menyalakan proyektor, semua bukti ada di ponsel Fauza, dan sekarang kebenaran yang sesungguhnya akan terlihat.

Vidio pertama adalah rekaman yang menampilkan Fauza dan Zahra, mereka bertengkar di toilet bahkan apa yang mereka katakan semua nya pun terdengar dengan sangat jelas.

"Hmm Vidio pertama! Ini lah yang jadi akar dari semua kesalahpahaman kalian! Lo liat itu Arka! Dia nyelametin Lo dari rencana jahat Zahra! Dia juga yang bawa Lo balik! Jadi salah Fauza yah kalo dia mukul Zahra cuman untuk ngasih dia pelajaran biar gk berbuat rendahan?!"

Arka menatap tak percaya pada Vidio yang baru saja di putar, apa yang sudah ia lakukan, ia menuduh Fauza yang sudah menyelamatkan nya, bahkan rasanya ia jauh lebih buruk dari Zahra.

Hati Arka begitu terluka melihat semua kenyataan ini, kesalahan yang telah ia buat sangatlah fatal.

"Maaf Fauza maaf, kali ini cintaku kalah, aku telah melukai mu dengan begitu buruk," ~Arka

Tetesan air mata penyesalan dari mata Arka mengalir, jika memang cintai nya untuk Fauza begitu besar lalu kenapa ia sampai menyakiti gadis mungil itu dengan cara seburuk ini.

Cinta macam apa ini yang membuat orang yang dicintainya justru terluka dengan begitu parah, akan lebih baik jika cinta ini musnah saja.

"Kita semua udah salah, bahkan gw yang kakak nya aja gk bisa mengerti adek gw sendiri,"

Rangga meneteskan air mata nya, kenapa dia tidak bisa memahami adik nya sendiri, bertahun-tahun dia telah hidup bersama Fauza, tapi kenapa ia tidak bisa mengerti dirinya.

"Seharusnya kalian sadar ini dari awal, tapi semua nya udah terlambat penyesalan kalian pun gk akan berefek apa pun untuk Fauza, bahkan gw tadi tau satu hal dari Bara, Fauza sempet mau bunuh diri,"

"Kalian tau kan Fauza bukan orang yang gampang nyerah, tapi dia sampe mau bunuh diri karena masalah ini! Itu artinya luka yang kalian kasih ke dia itu melebihi batas kemampuannya!"

ARFA (Arka Fauza) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang