04. BIAR ADIL

4.7K 518 128
                                    

Piye kabare bestie bestie?
Oke lah selamat membaca readers
Sorry for typo
______________&______________

⪼❀❀❀⪻

Siang hari yang sangat panas membuat Fauza enggan berpindah tempat dari tempat duduk nya sekarang.

"Fauza? Ngapain Lo?" Tanya April yang datang bersama Rahma dan Ayu.

"Boker! Lo gk liat gw ngapain, ya duduk lah,"

Ketiga sahabatnya pun tertawa melihat Fauza yang langsung kesal.

"Kenapa si Lo? Mentang-mentang siang ini panas, terus Lo juga jadi ikutan panas," ucap Rahma

"Ayo lah za, ini kan udah jam pulang juga, Lo mau nginep di sekolah apa gimana?" Tanya Ayu.

"Duhh gw malas pulang kerumah, gabut gw kalo dirumah gada kerjaan," jawab Fauza

"Yaudah mending sekarang Lo ikut kita aja gimana," tawar April.

"Kemana?" Tanya Fauza yang menatap April.

"Udah ayo ntar Lo juga tau," ucap Rahma yang menarik tangan Fauza.

Mereka pun membawa Fauza kesebuah tempat, tempat itu begitu rapih dengan banyak pohon-pohon di depan halaman nya. Dan bangunan nya yang sangat indah sudah menandakan bahwa di dalam nya pasti jauh lebih indah.

"Ayo za," ajak Ayu.

"Ini di mana?" Tanya Fauza.

"Di alam kubur neng, ya basecamp lah Fauza! make acara nanya ini di mana segala lagi," cibir Rahma.

"Ihh Lo mah di tanya yang bener juga," oceh Fauza.

"Udah ayo masuk panas woy di luar," ajak April dan mereka pun masuk ke dalam.

Di dalam Fauza melihat ada tulisan ORTHOS dengan desain indah dan besar yang di pajang.

"Ehh bawa siapa itu? Ya ampun ibu bos datang ke basecamp guys," ucap Deni yang memberitahu anak Orthos yang lain.

"Lah iya si ibu bos, siang ibu bos, ehh silahkan duduk dulu, mau minum apa ibu bos?" Tanya Rafly.

"Gausah makasih," ucap Fauza dan mulai duduk di sofa.

Dan ketiga para sahabatnya itu pun mulai bucin dengan pasangan mereka masing-masing.

"Ini gw di ajak kesini cuman buat liat kalian bucin?" Tanya Fauza.

"Ehh ya enggak gitu za, Lo bisa main apa aja di sini, ada banyak game kok," ujar April.

"Hisss malesin banget tau gk," ucap Fauza yang langsung cemberut.

"Ehh ibu bos kenapa mau apa? Ntar biar kita beliin, makanan? Minuman? Sebutin semua nya ntar Arka yang bayar ya kan guys," ucap Deni.

"Yoi apa gk enggak buat ibu bos," sahut Rafly.

"Gw gk mau apa-apa, udah deh yah kalian ngapain juga si panggil gw ibu bos-ibu bos segala, gk jelas banget," cibir Fauza.

ARFA (Arka Fauza) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang