53. PENYESALAN

2K 153 163
                                    

NOTE : "DILARANG COMEN YANG KOTOR YAH GUYS, AUTHOR TAU KALIAN EMOSI TAPI TOLONG GUNAIN BAHASA YANG SOPAN YAH :) GK ENAK DI LIAT SOAL NYA"

~•.🍣🥙🍣.•~


Suara bising akibat banyak nya motor yang mengitari sekolah Galaksi membuat pak satpam enggan membukakan pintu gerbang sekolah.

Yah itu adalah geng motor Scarlos, Good boy dan Joker army, ketiga geng motor itu datang untuk melindungi Fauza.

"WOY PAK BUKA GERBANG NYA! INI GENTING! CEPET BUKA!" Teriak Excel yang sudah kembali.

"PAK JANGAN BENGONG AJA DONG! TEMEN SAYA SEKARAT DI DALAM! AKHH! BUKA WOY!!!" Ucap Mahesa yang kesal.

"BANGSAT!" Umpat Bara.

Percuma saja membujuk si tua bangka itu! Ia pasti tidak akan mau membukakan gerbang sekolah ini.

"PAKE CARA APA PUN BIAR BISA MASUK KEDALAM! MANJAT!! ANCURIN GERBANG INI KALO PERLU!!!"

Bara benar-benar kesal dan frustasi, di dalam Fauza sedang kesakitan di sini malah di cegah oleh orang tak penting satu ini.

Sontak semua yang mendengar teriakan Bara mulai mencari cara, beberapa dari mereka langsung masuk dengan cara lompat dari pager sekolah.

Sisa nya menghancurkan pintu gerbang sekolah Galaksi. Dengan cepat Bara, Mahesa dan Excel berlari untuk menyamperi tempat di mana Fauza sekarang sedang menderita kesakitan.

Para siswa dan siswi pun langsung menjadi histeris mereka tau benar para lelaki dengan pakaian hitam itu siapa, mereka adalah musuh Arka, semua nya menjadi riuh dan tak terkendali.

Ketiga nya kaget ketika melihat Fauza yang sudah lemas dengan begitu banyak darah yang mengalir dari perutnya yang terluka.

"Minum ini dulu Za, ini pencegah racun," ucap Bara yang memberikan obat kepada Fauza.

Namun Fauza menolak nya, "Ini harus Lo minum, ini cair kok bukan kapsul, tolong kali ini nurut sama gw Za,"

Tanpa sadar air mata Bara jatuh dari matanya, melihat Fauza tersiksa seperti ini membuat hatinya sakit.

"Ayo cepet kita bawa Fauza ke rumah sakit aja," saran Excel yang membantu Bara untuk menggendong Fauza.

"Gausah biar gw aja, akan repot kalo di bawa bareng-bareng gini," Bara menggendong tubuh mungil Fauza.

Glen yang melihat kondisi Fauza langsung berlari untuk memberikan kabar ini kepada para sahabatnya.

"Lo bertiga! Akan lebih baik kalo Lo ikut gw! Atau kalian akan nyesel!" Ucap Glen pada Rahma, Ayu dan April.

"Kenapa?" Tanya Rahma yang menggenggam tangan Glen, mata pria itu memerah seakan menahan tangis.

"Gk ada waktu buat jelasin ini! Ayo!"

Di UKS Arka sedang di obati oleh suster, dengan Zahra pun tertidur di kasur UKS.

"ARKA! Gawat Ar! Gawat!!!" Ucap Deni.

"Kenapa?"

"Anak Scarlos, Good boy dan Joker army dateng ke sini! Mereka bahkan nekat masuk kedalam sekolah,"

ARFA (Arka Fauza) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang