Annyeong guys, makan woy
Jangan sok gk makan lu pada ye
Kamu itu sempurna,
Mau kamu kurus atau pun gendut
Kalian tetap cantik 💗
______________&_____________
~•.🌿👑🌿.•~
Hari ini adalah hari libur, tapi sepertinya tidak ada hari libur bagi Arka, lihat saja sekarang dia sudah berada di kantor nya.
Dengan menikmati segelas kopi kesukaan nya ia pun mulai mengerjakan semua tugas kantor nya.
Drettt... Drettt...
"Iya sayang, kenapa?" Tanya Arka yang tau itu panggilan telfon dari siapa.
"Aku mau keluar yah, mau ke supermarket sama kak Rangga,"
"Oh yaudah hati-hati yah, aku gk bisa nemenin kamu dulu, soal nya tugas kantor aku banyak banget,"
"Iya gapapa kok, semangat yah ngantor nya, nanti abis dari supermarket aku ke kantor kamu, aku udah buatin makanan buat kamu,"
Arka pun tersenyum mendengar ucapan Fauza, gadis itu selalu saja tau apa yang Arka butuhkan.
"Makasih sayang, aku tunggu di kantor yah,"
"Iya yaudah yah, see you,"
"See you sayang,"
"Makin ke sini makin yakin kalo gw gk salah pilih," gumam Arka yang menatap wallpaper handphone nya yang terdapat foto Fauza.
Dikediaman Erik house adik dan kaka sedang repot mengurus semua perlengkapan baby boy.
Erik dan Sarah sedang tidak ada dirumah, yah seperti biasa tugas kantor mereka yang membuat mereka harus meninggalkan anak-anak nya.
"Udah semua belom ini dek?" Tanya Rangga.
"Udah kak, yaudah lah ayo kita kan masih mau belanja juga," ucap Fauza.
"Iyaa ayo lah,"
Mereka pun berbelanja di supermarket, mencari semua kebutuhan dan perlengkapan yang di butuhkan.
"Kak ini udah kan? Apa masih ada yang kurang yah? Ehh bentar nih jagain baby boy aku mau cari makanan dulu," ucap Fauza yang berlari dan mencari makanan kesukaan nya.
Untung saja masih ada satu, gadis itu mengambil nya tapi tak sayang dia keduluan seseorang.
"Ehh itu kan punya gw! Balikin!" Ucap Fauza yang mencoba merebut makanan itu.
"Gk! Ini gw duluan yang pegang! Ini punya gw!" Ucap pria itu yang tidak mau kalah.
"Ngalah kek Lo jadi laki! Balikin! Cepet!" Sengut Fauza.
"Gk akan! Ini punya gw!" Sahut pria itu.
Fauza yang geram pun langsung merebut makanan itu dari pria asing itu dan segera berlari bersembunyi di belakang tubuh Rangga.
"Ehh Lo kenapa si dek?" Tanya Rangga yang bingung.
"WOY BALIKIN!!!" teriak pria itu yang masih mengejar Fauza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFA (Arka Fauza) END
Ficção AdolescenteBagaimana jadinya jika seorang ketua geng motor yang paling di kejam jatuh cinta kepada seorang gadis di pandangan pertama nya. Arka Bratayuda ketua geng motor yang paling di takuti oleh semua anggota geng motor lain, tidak ada yang bisa melukainya...
