42. TERUNGKAP?

1.2K 139 114
                                    

Hay Hay bestie, apa kabar?
Wih selamat tahun baru
Semoga semua nya bisa jauh lebih baik lagi di tahun depan Aamiin
Oke lah readers selamat membaca
________________&______________

~•.🕊️🕊️🕊️.•~

Di tenda Fauza ada seorang pria yang menatap nya dengan begitu lekat, kenapa banyak sekali pria yang menyukai kekasihnya ini, bahkan yang lebih parah nya lagi mereka berusaha keras untuk merebut Fauza dari dirinya.

Dan semua hal itu selalu membuat Arka takut kehilangan Fauza, ia begitu besar mencintai Fauza sama besarnya dengan ketakutan yang ia miliki untuk kekasihnya itu.

Tangan nya mengelus lembut pipi kekasihnya itu, ia menyelipkan beberapa anak rambut di telinga Fauza. Ternyata hal itu membuat Fauza terusik dan membuka mata nya.

"Arka?" Ucap nya yang melihat Arka tepat berada di hadapan nya.

"Iya sayang, kenapa hmm? Kamu butuh sesuatu?" Tanya Arka dan Fauza pun menggelengkan kepala nya.

"Shhh... Kepala aku kok sakit banget yah," keluh Fauza.

"Sini," ucap Arka yang menarik Fauza kepelukan nya ia pun mengelus lembut kepala Fauza.

"Sakit banget hmm? Mau minum obat? Kasih minyak angin yah?"

"Gk mau ah ngapain minum obat," cibir Fauza.

"Yaudah tidur lagi aja biar pusing nya ilang, tapi sebelum itu makan dulu oke?"

"Mager, oh iya semalam aku mimpi kamu gebukin orang tau Ar, terus kamu gendong aku, emang iya?" Tanya Fauza.

Sial Fauza tau hal ini! Apa kah Arka harus menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada kasihnya itu? Tapi akan menjadi lebih berbahaya lagi jika dia mengetahui dari orang lain dan bukan dari dirinya.

"Semalam kue yang kamu makan itu udah di campur sesuatu yang buat kau gk sadar," ucap Arka yang membuat Fauza langsung menatap nya.

"Terus kamu di bawa pergi sama Regan, dia bawa kamu ke salah satu rumah yang gk jauh dari sini,"

"Dia mau ngapain Ar?"

"Dia mau..."

Astaga Arka tidak sanggup mengatakan nya, ia pun memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Mau buat kamu seutuhnya jadi milik dia dengan ngelakuin hal yang gk bener,"

"APA! TERUS DIA BERHASIL?" tanya Fauza yang begitu terkejut dan mulai menangis.

Tubuhnya bergetar di kala memikirkan hal itu terjadi, menjijikkan! semua ini menjijikan!

"Shuttt... semua hal itu gk terjadi sayang! dan gk akan pernah terjadi! dia gk ngelakuin apa pun ke kamu, maafin aku yang gk becus jaga kamu," ucap Arka yang memeluk Fauza begitu erat.

"Kamu yakin?" Tanya Fauza dengan air mata berlinang.

"Iya sayang, udah yah, aku tau kamu takut, tapi sekarang ada aku di sini oke, gk akan aku biarin satu orang pun mendekat ke kamu dan buat kamu terluka,"

ARFA (Arka Fauza) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang