Haii apa kabar nih?
Jaga kesehatan jangan minum es, jaga pola makan kalian ya, inget jangan makan sembarangan, kalo bisa makan makanan rumah aja kan lebih sehat tuh
_____________&____________~•.💗🌒💗.•~
Jika semua orang sudah terlelap dalam tidur nya di malam ini, seorang gadis sedang menatap indah nya rembulan dari jendela kamar nya.
Bulan itu sendirian tapi dia terlihat sangat menawan, dia begitu baik dan memancar sinar nya di tengah gelap nya langit malam yang menyelimuti.
Bukan kah Fauza harus tetap seperti bulan? Tidak mengapa jika ia sendiri karena cepat atau lambat akan ada bintang-bintang yang membantu memperindah langit malam nya bukan?
"Mending gw buat makanan deh, laper banget," ucap nya yang berjalan ke dapur.
Setelah membuat makanan dan segelas susu vanila Fauza pun duduk di depan televisi, sudah pasti tengah malam seperti ini tidak akan ada film yang bagus.
"Ck! Mending gw sambil nonton drakor deh di laptop,"
Fauza begitu asik mengunyah dan menontoh drakor nya, ya ampun ia benar-benar hanyut di dalam setiap alurnya.
Ding... Dong...
Suara bel rumah Bara berbunyi di pukul 11.50 malam, siapa yang datang di malam-malam seperti ini?
"Permisi nona, ini ada paket untuk anda," ucap nya ketika Fauza membuka pintu rumah Bara.
"Untuk saya? Tapi dari siapa?" Tanya nya yang binggung.
"Saya hanya di perintahkan untuk mengirimkan ini nona, kalau begitu saya permisi," ucap nya yang segera pergi.
"Paket? Dari siapa yah?" Gumam Fauza yang membawa paket itu masuk kedalam rumah.
Dengan penuh hati-hati Fauza membuka paket itu, dan lihat lah ini terlihat seperti hadiah, ada apa? Kenapa memberikan nya hadiah.
Fauza pun mengecek hp nya, astaga bahkan ia sampai lupa dengan ulang tahun nya sendiri, semua masalah itu telah membuat pikirannya buyar.
Gadis itu kembali fokus membuka hadiah nya, ia benar-benar penasaran siapa yang mengirimkannya hadiah, dan bagaimana bisa dia tau?
"Miauwww,"
Mata Fauza langsung berbinar saat melihat kucing yang cantik di dalam kotak hadiah tersebut, ia terlihat sangat cantik dengan bulu-bulu putihnya yang sangat lebat.
"Ihh kamu lucu banget sih," ucap Fauza yang menatap kucing putih itu dengan cinta.
"HAPPY BIRTHDAY FAUZAAA" Teriak Bara dan Mahesa yang membuat kejutan untuk gadis itu di kamar nya.
"Loh! Kok gada Bar?" Tanya Mahesa yang tak melihat Fauza di kamar nya.
"Kita cari dia," ucap Bara yang segera turun ke lantai bawah.
Dan lihat lah ternyata Fauza berada di lantai bawah, "Itu dia anak nya, emang susah banget cuma mau di kasih surprise doang," cibir Bara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFA (Arka Fauza) END
Roman pour AdolescentsBagaimana jadinya jika seorang ketua geng motor yang paling di kejam jatuh cinta kepada seorang gadis di pandangan pertama nya. Arka Bratayuda ketua geng motor yang paling di takuti oleh semua anggota geng motor lain, tidak ada yang bisa melukainya...