Hay Hay bestie, yuk semangat yuk
Yuk kuat yuk, bismillah pasti bisa ye kan, jangan nyerah ya bestie
Selamat membaca readers
____________&____________~•.💗🌷🦩.•~
Seperti yang Arka katakan kemarin, bahwa dia akan membatalkan rencana camping jika sampai Fauza tak ikut.
Dan gadis itu pun memutuskan untuk ikut karena Oma juga menyuruh nya melakukan hal ini.
"Mau duduk di mana?" Tanya Arka yang berada di dalam bis bersama Fauza.
"Aku mau di deket jendela,"
"Yaudah ayo,"
Kedua nya duduk bersampingan, Fauza fokus menatap ke arah luar jendela bus.
Arka pun mengambil Snack dan memberikan nya kepada Fauza, "Nih mending makan nanti kamu begong gitu kesurupan lagi,"
"Ih mana ada, ngasal aja," cibir Fauza yang mengambil Snack di tangan Arka dan memakan nya.
"Okee guys gw sebagai perwakilan dari kepala sekolah mau bilang terimakasih karena kalian udah mau ikutan kegiatan camping sekolah kita, ini akan jadi perjalanan yang jauh maka dari itu alangkah baik nya kita berdoa terlebih dahulu sebelum kita berangkat,"
"Berdoa mulai," ucap Revan yang mulai berdoa dan yang lain juga mulai berdoa demi keselamatan bersama.
"Selesai, gw harap kalian bisa dewasa yah kalo udah sampe di tempat nya nanti, jangan sampe ada yang nyampah, petakilan, iseng dan tetep jaga tata Krama yah karena kita di tempat asing, jadi gw harap kalian ngerti yah, terimakasih," ucap Revan dan semua orang pun langsung memberikan tepukan tangan.
"Bapas pak Revan keren banget Loch," timpal Glen.
"Aslee damage nya itu loh, mewakili kepala sekolah nya langsung loh apa gk keren coba," sahut Gilang.
"Diam nyet!" Sengut Revan pada Glen dan Gilang.
"Ehh tata Krama nya di jaga loh yah, ini kita di bus asing," ujar Glen.
"Nah bener Van, harus sopan terus gak boleh emosian," tambah Gilang.
"Suka-suka lo berdua aja!" Sahut Revan.
"Udah biarin aja, kayak gatau Glen sama Gilang aja, mending kita makan, nih ayo makan," ajak April.
Revan dan April pun mulai makan di dalam bus yang mulai berjalan. Dan semua orang hanya diam, Gilang dan Glen tentu saja tak tahan melihat keadaan yang sepi seperti ini.
"Woy apanih gk asik banget, kok diam-diaman si, kuy kita bernyanyi bersama, nyalakan musiknya Lang," ucap Glen yang heboh.
"Siap,"
Musik pun di nyalakan dan semua orang beryanyi, suasana menjadi ramai dan heboh.
Semua orang melupakan masalah mereka dan tertawa, bernyanyi bersama di dalam bis itu.
Fauza dan Arka juga ikut bernyanyi bersama yang lain, semua masalah rasanya menghilang begitu saja berganti dengan kebahagiaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFA (Arka Fauza) END
Fiksi RemajaBagaimana jadinya jika seorang ketua geng motor yang paling di kejam jatuh cinta kepada seorang gadis di pandangan pertama nya. Arka Bratayuda ketua geng motor yang paling di takuti oleh semua anggota geng motor lain, tidak ada yang bisa melukainya...