30. KEBOHONGAN

1.5K 180 49
                                    

Hola bestie-bestie akyu
Apa kabar kalian nih?
Jaga kesehatan yah Cok
Gausah sok kuat, gapapa kalo kamu sekali-kali terlihat lemah, itu wajar kok, kamu, aku dan kita semua kan cuman manusia yang kadang punya titik terlemah nya masing-masing.
______________&______________

~•.🌿🌩️🌿.•~

"disetiap hubungan pasti ada saja masalah nya, ada yang berasal dari luar dan dari dalam, dan jika salah satu dari pasangan itu sudah berani untuk berkhianat maka percayalah hubungan itu tidak akan berlangsung lama,"

~author~

🌪️🔥🌪️

"Tak ada yang menyukai penghianatan termasuk aku, bahkan kebohongan saja aku sangat tidak menyukai nya, tolong jangan membuat kepercayaan ku pada mu hancur tak bersisa,"

~fauza~


Dengerin lagu ini yah Cok
"Tertawan hati"
Wajib biar nambah Vibes nya 😭
Gk mau tau author maksa

Semalaman Fauza tidak bisa tidur, ia begitu menghawatirkan Arka, apa kah dia sudah sampai? Arka bahkan tidak mengabari dirinya sampai pagi ini, kemana dia? Apa kah sesulit itu untuk memberikannya kabar?

Jika Fauza begitu khawatir dengan Arka, lalu apa yang Arka lakukan sekarang? Apa kah dia sesibuk itu sampai tidak bisa memberikan kekasihnya kabar?

"Bangun dulu woy," ucap seorang gadis yang berada di sebuah kamar pria.

"Hmm," gumam nya.

"Ayo Arka bangun, mau tidur sampe kapan? Kamu ke sini kan untuk nemuin aku tapi kok malah tidur sih?"

Arka hanya diam dan tetap memejamkan matanya, gadis itu pun menjadi kesal dan mencium pipi Arka agar terbangun.

Dan benar saja Arka langsung membuka mata nya dan menatap gadis itu.

"Nah kan bangun, udah ayo bangun dulu, cuci muka terus sikat gigi baru sarapan oke, tadi aku beli makanan," jelas perempuan itu.

"Sayang kok ngelamun sih mikirin apa?" Tanya gadis itu.

Ada perasaan aneh yang Arka rasakan sekarang ia merasa begitu bersalah dengan apa yang dia lakukan sekarang.

Semua ingatan tentang Fauza berputar di otak nya, rasanya dadanya begitu sesak saat memikirkan semua perbuatan nya sekarang.

"Sayang kamu kenapa si? Ada yang kamu pikirin yah? Atau kamu lagi mikirin Fauza?!!"

"Enggak, ngapain juga mikirin dia, oh iya hp aku mana? Aku harus ngabarin Fauza, takut nya nanti dia mikir macem-macem," ucap Arka yang meraih ponselnya.

Gadis itu pun merebut ponsel Arka dan menatap tajam pria itu. Apa apaan ini? Sudah lama mereka tidak bertemu lalu sekarang dia justru memikirkan musuhnya sendiri?

"Gk usah! Biarin aja! Kamu kan kesini untuk ketemu aku, ngapain juga masih mikirin dia, aku kangen tau," ucap gadis itu yang menghambur ke pelukan Arka.

Arka pun membalas pelukan gadis itu, "Aku ngantuk mau tidur lagi,"

"Yaudah kita tidur aja," ucap gadis itu.

ARFA (Arka Fauza) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang