00.05

232 172 69
                                    

****

Jika ada seseorang yang membuat kamu merasa dekat dengan surga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika ada seseorang yang membuat kamu merasa dekat dengan surga. Perjuangkan.

Setelah Azam mengantarkan April pulang Azam pulang ke rumahnya, saat memasuki rumah Azam dibuat terkejut dengan siapa yang datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah Azam mengantarkan April pulang Azam pulang ke rumahnya, saat memasuki rumah Azam dibuat terkejut dengan siapa yang datang. Wanita pertama yang Azam cintai. Mengapa dia tiba-tiba datang?

"Mama mau apa kesini?" tanya Azam kepada mamanya. Mama Azam datang dengan keluarga barunya, satu hal itu mampu membuat hati Azam tergores.

"Kita duduk dulu baru bicara," ujar mamanya, mamanya bernama Intan.

"Ada apa? Langsung aja, nggak usah basa-basi," kata Azam. Azam sebenarnya juga tidak ingin mengatakan itu kepada ibunya sendiri tapi Azam tidak mau berharap lebih.

"Bisa sopan nggak sih kalau ngomong sama orang tua,nggak pernah diajarin sopan santun Lo?" tanya adik tirinya Azam, Senja.

"Emang nggak pernah, kenapa? Karena bokap Lo yang ambil mama dari gue. Dan Lo anak kecil nggak usah bacot," ucap Azam sambil menunjuk wajah Senja dengan jari telunjuknya.

"Jangan kurang ajar kamu," kata Intan lalu melayangkan tamparan keras ke pipi Azam. Intan tidak mau ada yang menyakiti putrinya.

"Ok," ujar Azam tersenyum sambil bertepuk tagan. "Mama lebih ngebelain dia daripada anak mama sendiri? Owh mungkin mama udah nggak menganggap aku sebagai anak," ujar Azam.

Ada rasa menyesal Azam mengatakal hal itu. Azam kangen mamanya, dia ingin menceritakan semuanya. Andaikan mamanya datang keadaannya bukan seperti ini pasti Azam tidak akan bisa mendeskripsikan betapa senangnya dia. Tapi itu hanya sebatas kata andai.

"Jaga ucapan kamu. Kamu berani sama mama huh? Surga anak itu ada di telapak kaki ibu jangan jadi anak durhaka kamu," ucap Intan tidak kalah teriak.

Tanpa sadar Azam meneteskan air matanya saat mamamya menyebut dirinya anak durhaka. Azam dengan cepat menghapus air matanya. Ucapan ibu adalah doa apa Azam sekarang adalah anak durhaka?

About You A&DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang