Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang bersahabat sejak kecil, mereka adalah Azam dan Dania. Pertemuan mereka tidak sengaja dan mungkin memang sudah ditakdirkan.
Dikala Azam berada di titik terendahnya dia menemukan Dania sebagai pengobat lu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Azam dan Dania tidak jadi pergi ke rumah sakit karena Dania Beru ingat dia ada tugas kerja kelompok bersama Clarissa, Brylian dan Alister.
Mereka sudah sampai di depan cafe. "Gue turun dulu nanti kalau enggak bisa jemput gue bisa sendiri, ok?" ucap Dania pada Azam karena biasanya Azam akan menjemputnya karena dia sudah merasa tanggung jawabnya.
"Ya jangan sampai minum-minuman keras, terus jangan sering-sering ngerokok enggak baik buat badan dan jangan sampai nyentuh yang namanya narkoba," ujar Dania.
"Siap komandan, perintah diterima," ujar Azam memberikan hormat.
"Pinter, bye gue masuk dulu," ucap Dania memasuki cafe dan Azam pergi meninggalkan tempat itu.
"Bu ketua udah Dateng nih," ucap Clarissa saat Dania datang.
Mereka tak banyak basa-basi dan mengerjakan tugas yang sudah dibagi masing-masing tugasnya. Terkadang mereka juga bercanda.
Tak sengaja Dania melihat orang berpacaran. "Kenapa ya setiap gue lihat orang pacaran tuh selalu nanya pada diri gue sendiri," ucap Dania tiba-tiba.
"Nanya apa?" tanya Alister.
"Ada nggak sih orang yang suka sama gue diam-diam?"
"Ada, orangnya ada didepan Lo saat ini," jawab Alister. Yang duduk didepan Dania saat ini adalah Alister.
"Yaa, bisa aja Lo duda kardus," ujar Clarissa.
"Ini namanya usaha," kata Alister.
"Makanya Ya, jangan jomblo Mulu. Lo jomblo bukan karena nggak ada yang suka sama Lo, malahan banyak Ya yang suka sama Lo, Lo nya aja yang nggak mau buka hati," jelas Clarissa.
"Kapan sih gue nggak buka hati, perasaan nggak ada tuh yang suka sama gue," kata Dania.
"Terserah Lo," ucap Brylian dan Clarissa bersamaan.
