Hari ini dikarenakan guru-guru ada rapat dan kelas jam kosong Azam dan teman-temannya memilih ke rooftop."Lo panggil orang tua Lo apa?" tanya Gavin pada Ernando.
"Ayah sama bapak," jawab Ernando santai.
"Maksud Lo apa anjir," ucap Rendy menonyor Ernando.
"Santai dong gue salah sebut maksud gue ayah sama ibu," ucap Ernando.
"Langit," kata Azam mulai bernyanyi.
"Datang kasih kabar," lanjut semuanya kompak.
"Sedih nggak sih, waktu dulu itu berteman tuh Deket banget tapi sekarang udah kayak orang nggak saling kenal?" tanya Clarissa.
"Semakin dewasa semakin let it flow aja gitu sama orang yang mau pergi dari hidup gue," jawab Azam.
"Orang juga nggak perlu topeng dan pura-pura baik untuk menahan orang yang tetap mau tinggal, kalau mau pergi ya life is simple my friend," kata Dania menambahkan.
*****
Bel pulang sekolah berbunyi Dania mendapat telepon dari Gavin.
"Ada apa?" Tanya Dania.
"Sorry aku enggak bisa nganterin kamu pulang. Aku mau ketemu sama orang yang mau beli lukisan aku."
"Oh iya, gapapa."
"Azam juga nggak bisa nganterin kamu pulang katanya Flora sakit, Azam disuruh temenin-"
Sambungan terputus karena handphone Dania kehabisan baterai dan mati.
Dania mencari keberadaan Zico dikelasnya namun tidak ada, Zico sudah pulang. Ingin menelpon supir handphone Dania mati.
Alister yang kebetulan lewat melihat Dania menunggu di depan gerbang dengan gelisah.
"Pulang sama siapa?" tanya Alister menghentikan motornya di depan Dania.
"Enggak tahu,"
"Ayok gue anterin,"
KAMU SEDANG MEMBACA
About You A&D
Teen FictionKisah ini menceritakan tentang dua orang yang bersahabat sejak kecil, mereka adalah Azam dan Dania. Pertemuan mereka tidak sengaja dan mungkin memang sudah ditakdirkan. Dikala Azam berada di titik terendahnya dia menemukan Dania sebagai pengobat lu...