00.16

65 37 12
                                    

Malam ini mereka kembali berkumpul bersama di ruang rawat Mia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini mereka kembali berkumpul bersama di ruang rawat Mia. Mereka ingin menemani dan sedikit menghibur.

"Gimana sih caranya biar cepet dapet duit?" tanya Ernando.

"Ngepet," jawab Rendy singkat.

"Kerja dong, masa mau ngepet kan dosa. Tapi kalau dosanya ditanggung sama kalian Tante ikut," ucap Mia yang juga ikut mengobrol di atas dan lainnya dibawah.

"Kalau itu enak di Tante," ujar Clarissa.

"Lagian Lo kenapa tanya gitu?" tanya Gavin.

"Ya pengen uang lah, masa Lo enggak mau gitu punya uang?" Ernando kembali bertanya.

"Uang bukan segalanya," ujar Brylian.

"Tapi punya uang sama enggak punya uang itu lebih susah enggak punya uang," ujar Azam.

"Kalian ini kalau bahas soal uang cepet banget ya, Tante mau tau dong awal kalian ketemu itu gimana?" tanya Mia.

"Kalau diingat-ingat lagi aku masih emosi Tan, sama ini anak" ucap Gavin menunjuk Azam.

"Lah kenapa gue?" Azam tidak terima.

"Enggak usah pura-pura lupa Lo. Jadi gini ceritanya Tan." Gavin mulai bercerita.

Flashback on.

Gavin yang baru keluar dari minimarket melihat orang berlari dan menyerahkan dompet padanya.
Gavin yang butuh waktu untuk merespon hanya diam dan dia membuka isi dompetnya ternyata kosong.

Lalu Azam datang dan langsung memukul Gavin, Gavin yang tidak merasa bersalah membalas Azam.

"Maksud Lo apa, datang main langsung main pukul aja Lo?" tanya Gavin.

"Lo kan yang maling dompet ibu-ibu tadi?"

"Ibu-ibu yang mana bego? Gue aja baru habis beli minum,"

"Terus ini apa, jelas-jelas ini dompet ada sama Lo," ucap Azam sambil merebut dompet yang ada ditangan Gavin.

Tidak lama ibu-ibu yang kehilangan dompet itu datang dengan nafas memburu.

"Dia kan Bu malingnya?" tanya Azam menunjuk Gavin.

Ibu itu melihat lagi postur dan wajah Gavin. "Bukan dia, ibu ingat banget orang itu rambutnya keriting dan kurus," ujarnya.

"Denger sendiri kan Lo?" tanya Gavin.

Flashback off.

"Niat gue kan baik mau bantu ibu itu," ucap Azam membela dirinya.

"Kayak di FTV aja kisah kalian, awalnya berantem terus jadi saling cinta deh," ucap Mia.

"Dih, ogah," ujar Gavin dan Azam bersamaan.

About You A&DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang