Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang bersahabat sejak kecil, mereka adalah Azam dan Dania. Pertemuan mereka tidak sengaja dan mungkin memang sudah ditakdirkan.
Dikala Azam berada di titik terendahnya dia menemukan Dania sebagai pengobat lu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Special part Gavin dan Dania.
Enjoy for this chapter 🤍
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Gavin dan Dania sedang berada di pantai Ancol untuk mengisi hari Minggu mereka sekalian Dania menemani Gavin mencari inspirasi untuk lukisannya.
Sampai di sana Dania yang senang langsung berlari menuju pantai lalu disusul Gavin dan mereka bermain air pantai.
"GAVIN, SANDAL GUE!" teriak Dania panik saat sandal yang dia gunakan lepas dan terbawa arus.
Untung saja ombaknya tidak terlalu kencang jadi Gavin bisa mengambilnya dan memberikannya pada Dania.
"Makanya kalau mau main sandalnya di lepas dulu," ujar Gavin.
"Hehe, soalnya tadi kesenangan Lo ajak main ke pantai," ucap Dania.
"Tumben Lo enggak pakai sepatu?" tanya Gavin.
"Enggak, gerah. Enak juga pakai sandal," jawab Dania.
"Lo disini dulu, gue mau ambil alat lukisnya," ucap Gavin, Dania mengangguk lalu Gavin berlari pergi.
Gavin kembali dengan kanvas dan cat yang digunakan untuk melukis, dia sengaja tidak membawa meja dan kursi lukis karena ribet.
