00.36

36 28 46
                                    

Clarissa di antar Brylian ke rumah Dania

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Clarissa di antar Brylian ke rumah Dania. Clarissa meminta Brylian untuk pulang terlebih dahulu. Saat Clarissa dibukakan pintu, rumah Dania ada sesuatu yang hilang, kini rumah besar ini tampak sepi.

Clarissa langsung naik ke kamar Dania yang memang rumah Dania dia anggap rumahnya sendiri. Sepertinya semua teman dekat Dania akan sama seperti itu, tidak ada kata malu atau sungkan untuk datang.

"Wih, tuan putri. Enak banget kayaknya nonton sambil makan, rebahan," ucap Clarissa masuk.

"Kalau mau masuk itu salam dulu, minimal ketok pintu lah," protes Dania.

"Oh iya, assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."

"Sebagai teman yang baik. Ini catetan hari ini," ucap Clarissa duduk di karpet bulu sambil mengeluarkan buku-buku pelajaran.

"Lo yang terbaik pokoknya," ucap Dania loncat dari kasur dan memeluk Clarissa.

"Lepas nggak? Lo mau bunuh gue?" tanya Clarissa susah payah karena sesak nafas.

Sedangkan sang pelaku hanya menyengir. "Hehe, maaf," ucap Dania.

"Nasi goreng gue mana?" tanya Dania.

"Jam segini mau cari dimana? Nih gue bawain ayam geprek sama waffle," ucap Clarissa.

"Cuma Lo yang paling tau kesukaan gue," ucap Dania.

"Emang Lo sih teman nggak tahu diri udah gue bawain catatan tambah minta dibawain makanan juga. Definisi dikasih hati minta jantung," ucap Clarissa mencak-mencak.

"Lo kesini naik apa?" tanya Dania sembari mereka berdua makan.

"Diantar ayang," jawab Clarissa dengan wajah yang menyebalkan menurut Dania.

"Gue hajar juga Lo."

"Iya-iya mentang-mentang udah punya ayang. Jadi takut gue."

"Ayang? Siapa ayang gue?" tanya Dania.

"Wah parah nggak mengakui, gue kasih tahu Alister nih," ujar Clarissa.

"Alister? Gue nggak ada hubungan apapun sama dia."

"Yang bener Lo? Tadi dikelas dia sendiri yang bilang kalau kalian itu pacaran. Kalau nggak percaya tanya aja temen-temen sekelas."

"Bener, gue nggak pacaran sama Al. Emang sih dia sempet nembak gue, tapi gue nolak," jelas Dania.

"Oh gitu, bisa-bisanya dia akuin kalian pacaran bahkan satu kelas tahu," ucap Clarissa tidak habis pikir dan juga merasa kasihan pada Alister.

"KAK, LIHAT LAPTOP AKU NGGAK?" tanya Valeron membuka kamar Dania dan merasa malu saat melihat juga ada Clarissa.

"Tadi gue pakai, ambil aja di meja," jawab Dania.

Valeron mengambil laptopnya dan buru-buru pergi.

"Lo tinggal sama Valeron doang, sepi banget dong sekarang?" tanya Clarissa.

About You A&DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang