Kisah ini menceritakan tentang dua orang yang bersahabat sejak kecil, mereka adalah Azam dan Dania. Pertemuan mereka tidak sengaja dan mungkin memang sudah ditakdirkan.
Dikala Azam berada di titik terendahnya dia menemukan Dania sebagai pengobat lu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selalu ikuti kata hatimu. Tapi jangan lupa bawa juga otakmu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Azam masuk kelas tiba-tiba ada Flora datang membawakan bekal untuk Azam.
"Hai, ini dimakan ya gue buatin spesial buat Lo," kata Flora.
Azam mengambil kotak bekal itu hendak menyimpannya namun Gavin dan Rendy masuk kelas langsung merebut kotak bekal itu dari tangan Azam. Contoh temen nggak ada akhlak.
"Makasih ya, tumben Lo bawa bekel," ujar Rendy sambil mengunyah nasi goreng dari Flora.
"BTW, itu bukan dari gue. Itu dari Flora," jawab Azam. Flora hanya bisa tersenyum.
Setelah selesai Gavin mengembalikan kotak kosong itu kepada Flora. Bertepatan dengan wali kelas datang.
"Makasih, masakan Lo enak juga kapan-kapan bawa lagi ya," ujar Rendy lalu duduk di tempatnya.
*****
"Boleh ikut nggak ke kantin?" tanya Flora kepada Azam setelah mendengar bel berbunyi.
"Sorry gue ada janji sama Natcha. Bareng mereka bertiga aja," kata Azam.
"Yuk sama Abang aja," ujar Ernando.
"Em. Nggak jadi, aku mau pergi sama mereka aja," kata Flora sambil menunjuk ke arah dua temannya.
"Cuma mau modus doang, giliran ada yang ganteng dikejar beda cerita kalau sama gue," kata Rendy.
"Nggak tau aja kita ke kantin sama siapa aja," kata Gavin. Mereka memang selalu bertujuh kalau lagi kumpul kadang juga ada Zico yang ikut gabung.
Saat dikantin Flora melihat Azam sedang berkumpul dengan teman-temannya lalu menghampiri mereka.
