"Kemudian foto tadi mau diupload atau disimpen doang?" tanya Haruto ke Jeongwoo yang lagi sibuk sama hp.
"Diupload ke Instagram, kalo lo mau nanti gua kirim." Walaupun lagi sibuk sama hp, Jeongwoo menatap lawan berbicara.
Haruto pernah iseng cari akun Instagram Jeongwoo, tapi yang ketemu adalah akun resmi keluarga kerajaan @joseon_royalfamily. Isinya ga ada selfie, hanya memposting aktivitas Raja dan pewaris takhta lainnya ketika terjun ke masyarakat dan kunjungan ke luar negeri.
"Gua pernah nyari Instagram lo dan ga ketemu."
"Keluarga kerajaan ga boleh punya akun Instagram pribadi, tapi boleh bikin kalo cuma untuk hal lain, stalking mantan misalnya."
Guyonan Pangeran bikin dia ketawa kecil, humornya emang receh, lawakan simple kaya gitu aja bikin ketawa. Jadi penasaran, Jeongwoo beneran punya mantan ga ya?
"Cari aja akun Instagram gua, nanti dikonfirmasi, tapi ga difollback biar ga menimbulkan kehebohan.
Ketika layar kunci udah terbuka otomatis dengan face unlock, langsung buka Instagram, mengabaikan pesan masuk dari Jeongwoo yang ngirim foto tadi di chat dan beralih ke bar pencarian.
"Baiklah apa?"
"xxviii.ix.mmiv."
"Maaf?" Dia meminta mengulang karena ga ngeh dengan nama pengguna Jeongwoo yang aneh.
"Bentuk romawi dari tanggal, bulan dan tahun lahir gua, xxviii, terus titik..."
"Oke lanjut."
"Romawi 9 terus titik lagi dan terakhir mmiv."
Setelah jeda singkat tadi, lanjut mengetik. Akhirnya ketemu akun privat Jeongwoo, mengetuk tombol 'meminta konfirmasi' dan langsung menampilkan tiga postingan teratas ketika udah dikonfirmasi.
Pengikut akun ini hampir 100 juta, tapi cuma dia yang dikonfirmasi, tapi ga difollback sih.
Bio yang singkat dan menjelaskan segalanya, jadi ga perlu ngetik panjang lebar untuk mendeskripsikan seorang Park Jeongwoo.
Dia mengetuk foto yang baru saja diupload.
Malu banget liat caption, username jametnya selalu diingat oleh Jeongwoo. Karena ga ada yang like, jadi dia ngasih like.
"Kok orang bisa tau akun privat ini?"
"Entahlah, kata temen gua ip akun ini dilacak dan berlokasi di Istana. Terus gua bantah waktu wawancara, bisa aja ada orang yang pake VPN atau Fake Location dan mengarahkan lokasi palsu ke Istana." Jelas Jeongwoo.
"Ada orang lain yang diacc?"
Mengangguk singkat, "Ada dua temen yang gua accept reqeust, Kim Doyoung dan So Junghwan, terus satu lagi Kak Jihoon."
Haruto mengangguk doang, ga kenal dengan nama yang disebutkan, tapi mungkin rakyat Korea Selatan tau dengan dua orang itu.
"Mereka sahabat setia dari gua sekolah dasar sampe tamat SMA, Doyoung masuk ke Fakultas Kedokteran, Junghwan bergabung dengan Militer Angkatan Darat."
Pangeran ternyata terbuka, asik banget dengerin ceritanya. Kalo ga salah di hari pertama ketemu, ada satu orang yang bantuin berdiri dan satu lagi pasang badan. Mungkin itulah dua sahabat yang dimaksud.
"Sialnya gua sakit hampir tiga minggu, jadi ga ikut Ospek dan pemulihan dari sakit seminggu. Oh ya, kalo lo sadar, Doyoung dan Junghwan ada di restoran itu." Park Jeongwoo terus bercerita.
"Gua kira informasi tentang kesehatan keluarga kerajaan adalah informasi sensitif."
"Santai aja, lagian lo ketua kelas harus tau alasan gua ga masuk."
"Ah benar sekali." Rasa penasaran yang akhirnya terbayarkan.
Kembali ke ponsel, swipe ke bawah, menemukan postingan dengan foto formal Pangeran dan Putra Mahkota, mengklik foto tersebut. Aura bangsawan dua bersaudara itu seakan kecium dari hpnya, kentang dan missqueen can't relate 😭
Melihat apa yang dibuka, Jeongwoo bercerita lagi. "Orang bilang kalo Kak Jihoon keliatan judes dan arogan, tapi sebenarnya tegas dan berwibawa. Yakali militer angkatan darat harus keliatan ceria dan pecicilan."
"Tbh, gua ga liat kesan jelek seperti yang lo bilang. Penilaian orang aja emang aneh, baru liat muka aja langsung menilai, mendadak jadi pakar kepribadian."
Baru sadar kalo Jeongwoo selalu pake pakaian berwarna cerah baik itu kaus, kemeja dengan luaran yang menyesuaikan warna. Kalo daleman warna cerah, maka outer berwarna gelap, begitu juga sebaliknya. Seperti sekarang, mengenakan sweater kuning cerah dan blazer biru gelap.
Jarang pake warna hitam atau gelap, kecuali setelan jas. Dia rasa semua anggota keluarga kerajaan juga begitu.
"Kenapa semua outfit yang dipakai berwarna cerah?"
"Biar mudah dilihat orang atau ditemukan pengawal di antara kerumunan. Ngikutin cara Ratu Elizabeth II, tapi diterapkan ke semua anggota Joseon Royal Family" Jawab Park Jeongwoo.
"Pake jeans boleh?"
"Menyesuaikan acara juga."
Dia baru inget kalo minjem buku tentang keluarga kerajaan, tapi sekarang dapat informasi langsung dari pewaris takhta. "Btw, gua minjem buku tentang Joseon Royal Family, baru baca sampe bab sejarah, belum ke bab etika, protokol, kebiasaan anggota keluarga kerajaan dan lain lain."
Nyaman banget ngobrol sampe lupa waktu, kasian pengawalnya yang duduk karena capek berdiri. Park Jeongwoo tidak memberatkan mereka, kalo capek ya duduk, jangan dipaksain berdiri berjam-jam.
𝓗𝓲𝓮𝓻𝓪𝓻𝓬𝓱𝔂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hierarchy ✔
FanfictionKisah Pangeran dari negara monarki Korea Selatan dengan mahasiswa beasiswa, harus melewati tantangan yang sulit karena keduanya berbeda secara hierarki. Book pertama: Hierarchy Book kedua (sekuel): First Love Never Wrong. Warning!! Hanya cerita fiks...