Karena ending yang kurang nendang, jadi gw tambahin Epilog sekaligus akhir dari book ini.
Pernikahan Baginda Raja Kerajaan Korea yang ketiga dengan Hwang Yeji.
Selain semarak pernikahan, muncul sebuah judul artikel yang sangat ambigu, seakan Park Jihoon menikah sudah tiga kali. Saat ini pembuat artikel lagi dicari Tim IT Istana.
Lupakan tentang itu sebentar saja. Hari yang bahagia untuk Park Jihoon dan Yeji yang resmi menikah hari ini. Keluarga mempelai wanita benar-benar menghargai mendiang orangtua Baginda Raja dan saudara, dengan tidak mendampingi Hwang Yeji ketika pengikatan janji suci, didampingi oleh saudara masing-masing.
Melalukan akad dan resepsi di Istana Gyeongbokgung, yang terletak di depan Istana Genting Biru.
Duduk bersama kakaknya dan Hwang Twins yang sekarang lagi tidak di meja karena ketemu teman masing-masing. Watanabe Haruto hadir di sini, tapi tidak duduk bersamanya, melainkan bersama teman sekelas yang dia undang semua, juga turut mengundang teman sekamar Haruto.
"Kak, lo udah nikah tiga kali?" guyonnya ke Kak Jihoon yang ganteng banget dengan balutan serba putih.
"Gua tampol lo."
"Kalem dong."
"Lo kapan nyusul gua?"
"Sama Haruto?" Pacaran aja belum setahun langsung ditanyain kapan nyusul, itupun kalo hubungannya berumur panjang.
"Iyalah."
"Kakak restuin gua sama Haruto?"
"Iya, lo udah besar dan yang penting lo bahagia."
Jihoon mengubah pandangannya tentang kebahagiaan orang lain, dia tidak bisa memaksakan adiknya yang harus menemukan dan menikah dengan perempuan. Dia dikasih wejangan dari Choi Hyunsuk setelah Park Jeongwoo resmi meninggalkan Istana.Kilas balik, satu hari setelah Putra Mahkota mundur dari tugas sebagai keluarga kerajaan.
Entah mengapa Hyunsuk sulit untuk meninggalkan Park Jihoon yang egois. Seakan semua kendali di dunia ada di tangan pria itu, bahkan tidak mau melepasnya yang akan meninggalkan posisi kepala koki di Istana Pusan.
Beberapa hari yang lalu dihebohkan dengan berita Putra Mahkota yang berpacaran dengan laki-laki, miriplah dengan Jihoon dulu ketiga berpacaran dengannya yang sudah beristri dan punya anak. Dia mendengar semua apa yang terjadi di Istana, Jeongwoo beneran punya pacar dan tau semua drama di sana.
Hari ini dia terbang ke ibukota untuk menemui mantan Adipati Busan yang sekarang menjabat sebagai Raja Kerajaan Korea. Memasuki Istana Genting Biru, tempatnya dulu menjadi kepala koki sebelum pindah ke Busan. Dia tunduk kepada Jihoon, makanya ikutan pindah ke Istana Pusan.
Chevrolet Camaro silver metalik berhenti di garis putih tanda parkir dekat bangunan utama. Kendaraan di sini didominasi oleh merk pabrikan dalam negeri, hanya mobilnya yang dari Amerika.
Tengah hari dan matahari sangat menyengat, dia buru-buru mencari tempat teduh di bawah bayangan pohon. Melanjutkan langkah ke dalam bangunan utama Istana Genting Biru, gak perlu banyak pemeriksaan karena orang di sini mengenalnya.
Sekretaris Istana tidak pernah berganti sampai sekarang, mulai dari sebelum Jihoon dapet gelar Adipati sampai jadi pemimpin monarki menggantikan mendiang Raja yang sebelumnya.
"Selamat siang, Choi Hyunsuk. Baginda Raja ada di dalam," sapa perempuan itu.
Mendorong pintu besar berwarna senada dengan nama istana, terlihat Park Jihoon yang sedang tidak sibuk. Pria muda itu terkejut dengan kedatangannya tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hierarchy ✔
FanfictionKisah Pangeran dari negara monarki Korea Selatan dengan mahasiswa beasiswa, harus melewati tantangan yang sulit karena keduanya berbeda secara hierarki. Book pertama: Hierarchy Book kedua (sekuel): First Love Never Wrong. Warning!! Hanya cerita fiks...