15. Saranghae

735 149 1
                                    

"Sorry, gua gabisa anter ke depan," ucapnya.

"Aku bisa sendiri."

Pukul 9 pagi, gebetannya mau pulang. Tadi udah dibantuin untuk mandi sendiri, sudah makan juga, Haruto sangat telaten menggantikan sosok Ibu yang biasa merawatnya ketika sakit.

Membukakan pintu ketika terdengar ketukan, ternyata kakaknya datang masuk ke kamar bersama sekretaris pribadi dan pengawal. Lantas Haruto bersikap berdiri sempurna, benar-benar menunjukkan manner kepada Kak Jihoon selaku pemimpin monarki.

"Udah mau pulang ya," basa-basi kakaknya ke Haruto.

"Iya, Baginda. Saya akan segera pulang."

"Baiklah, pastikan kamu tidak tersesat."

"Saya pamit."

"Mari saya temani. Lewat sini."

Jaehyuk memberi kode untuk lewat di belakang Raja Park II, mengajak tamunya pergi dari kamar. Yang Jeongwoo tidak suka adalah ketika kakaknya tidak menjawab ketika Haruto berpamitan, menunjukkan kesan yang angkuh.

Kakaknya emang judes dan angkuh, sia-sia saja dia membela di depan Haruto beberapa waktu yang lalu. Di kamera terlihat baik dan pemimpin yang mengayomi, di belakang kamera kaya setan.

"Dia siapa?"

"Temen."

"Temen mana yang nemenin lo tidur?"

"Keluar dari kamar gua!!"

"Gua denger dia mahasiswa beasiswa ya."

Bahkan dari awal kenal sampe sekarang tidak mau kepo dengan kehidupan Haruto, terus kakaknya berani mencari informasi tentang itu. "Iya, kenapa? Haruto berusaha terlihat baik di depan lo, menunjukkan manner yang baik. Dia juga segan sama gua dan itu balesan lo, Kak? Keluar dari kamar gua!!"

"Jangan karena ga ada Papa dan Mama kamu bisa seenaknya-"

"Mentang lo jadi raja jangan seenaknya!!" Memotong kalimat dan memberi serangan balasan untuk kakaknya. "Lo kira Haruto di sini cuma numpang tidur? Memang gak ada yang bisa gantiin posisi Mama, tapi Haruto bantuin gua semuanya selama gua sakit."

"Dia lebih mirip pembantu lo daripada teman."

"Sini lo anjing!!" umpatnya tiba-tiba. Ketika akan maju untuk menghajar, tubuhnya ditahan oleh tiga pengawal kakaknya.

Dia benar-benar emosi dan juga sakit hati, capek banget harus sabar menghadapi manusia kaya gitu. Hatinya dongkol, rasanya mau kabur dari sini daripada satu atap sama Kak Jihoon.

Kakaknya keluar dari kamar dengan tertawa puas. Entahlah, sifat jahat Kak Jihoon dapet dari siapa, mungkin kerasukan arwah raja terdahulu yang kejam.

Hidupnya tenang ketika Raja Park II masih jadi Adipati Busan dan tinggal di sana, ketika dinobatkan sebagai Raja yang menggantikan ayahnya mulai lagi menunjukkan sisi jahat dan kejam.

Dia lebih suka kakak pertama beda ibu, yaitu selir Ayahnya. Park Woojin mirip banget dengannya, tapi sekarang tinggal di luar negeri. Tidak banyak publik tau tentang selir mendiang Raja, oleh karena itu Woojin bisa hidup tenang tanpa gangguan.

𝓗𝓲𝓮𝓻𝓪𝓻𝓬𝓱𝔂

Babi
(Online)

Babi
P
Cok
Lo mau makan g?
Udah siap nih
Nanti mati kalo ga makan
Hahaha

P_Jeon9woo
💩

Hierarchy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang