17. Stray Kid 🔞

2.7K 180 0
                                    

Haruto baru selesai mengantar pesanan ke alamat di Gangnam, Niki datang menghampirinya.

"Ada yang mencari lo di ruang VIP lantai dua,"ucap Nishimura Riki yang akan keluar lagi untuk mengantarkan pesanan.

Orang mana yang bertemu dengannya malam ini, apalagi di lantai dua tempat VIP. Sengaja tidak melepas seragamnya biar seseorang yang mau menemuinya tau kalo dirinya sibuk, ya meskipun shiftnya bentar lagi selesai. 

Naik ke lantai dua, mendorong pintu kaca hitam ke arah dalam. Hanya ada satu orang di sini, seseorang itu menurunkan masker dan melepas topi hitam.

"Jeongwoo??"

Pemuda itu terlihat sedang tidak baik saja, lantas langsung mendekat, duduk di sisi Park Jeongwoo. "Kamu kenapa?"

"Gua baik aja, gua cuma kangen sama lo." Jeongwoo mengukir senyum palsu tanda kalo tidak sedang dalam keadaan baik.

"Kamu kenapa? Apa ada yang menyakitimu? Ayo cerita!!" Haruto mencerca pertanyaan kepada Park Jeongwoo.

Menggeleng kuat, mencoba tersenyum lagi. Sekuat apapun menyembunyikan yang membuatnya penasaran, bekas memar di sudut bibir terlihat jelas.

Terakhir berkabar di chat adalah mau makan malem, Park Jeongwoo tiba-tiba datang dengan keadaan sedang tidak baik-baik saja, memang ada sesuatu di Istana yang membuat Pangeran Park mendapatkan memar.

"Percuma gua cerita, lo tidak akan bisa melawannya."

"Setidaknya kasih tau."

"Kak Jihoon. Gua berbohong, dia bukan orang baik."

Benar, dia tidak bisa melawan Raja Park II yang punya kekuasaan tertinggi di negara ini. Menarik Pangeran Park ke pelukannya dan mengelus surai coklat terang

Terkadang iri dengan kehidupan keluarga kerajaan karena kemewahan yang ada, hanya saja dia tidak sadar kalo Jeongwoo merasa tersiksa dengan segala protokol dan peraturan, apalagi punya saudara yang lebih seperti musuh.

Pemuda itu melepas pelukan sepihak. Padahal dia memberikan pelukan agar Jeongwoo bisa menangis sepuasnya, ternyata tidak menangis.

"Ruto, rekomendasikan makanan Jepang yang enak di restoran ini," ucap Jeongwoo tiba-tiba. Ya sepertinya Pangeran lagi laper, perut kosong bikin lupa kalo lagi ada masalah.

"Tergantung lidah sih." Dia tidak yakin dengan rekomendasinya, takut Jeongwoo tidak suka.

"Gua pesan Udon aja kalo lo bingung."

"Baik Tuan Muda Park Jeongwoo."

Haruto langsung keluar dari ruangan VIP ini, kebetulan banget hanya dia yang berada di sini. Jadi mungkin dia bebas mau ngapain aja sama Haruto, tapi tidak terlalu bebas karena ini tempat umum.

Selagi makan malamnya belum datang, dia mengambil swafoto sendirian, tidak lupa menaikkan masker agar bekas memarnya tidak terlihat. Alih-alih membagikan foto ke Instagram, ia membagikan ke ruang obrolan dengan nama kontak emoji Llama.

🦙
(Online)

P_Jeon9woo
You sent a photo.

P_Jeon9wooYou sent a photo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hierarchy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang