***I Wil Find a First Love to My Mom***
Chapter 12
-Worst-
.
.
.
.
.Suasana Kafe milik June memang selalu menjadi obat paling ampuh bagi Lisa. Apa Lisa pernah berbicara sebelumnya dilantai dua gedung Kafe yang di buat terbuka ini terdapat air mancur? Jika belum maka kali ini Lisa ingin mengatakannya bahwa suara gemericik dari air disana benar-benar sangat menenangkan. Diiringi alunan musik klasik yang melantun indah, ini atas request Lisa sebenarnya.
Ditemani coklat panas dan hidangan manis khas Kafe milik June. Biasanya June akan menemaninya setiap ia berkunjung namun ia tengah sibuk diruang kerjanya. Entah mengerjakan apa Lisa pun tak tahu, ia memilih tidak ingin mengganggu.
Sedangkan, Bobby sahabatnya yang satu itu benar-benar tak kenal libur. Menjadi salah satu produser di salah satu agensi di industri musik benar-benar menyita waktunya. Jangan berharap banyak untuk sering bertemu dengannya ditengah salah satu artis agensi ditempat Bobby bekerja sedang persiapan album comeback.
Disisi lain seorang pria tengah kesal bukan kepalang sejak siang tadi ia di paksa untuk menemani seorang wanita mendatangi salah satu wedding organizer yang direkomendasikan oleh sahabat satu profesinya. Dan tolonglah Taehyung bukanlah calon suaminya! Mengapa ia selalu direpotkan oleh hal-hal yang tak penting seperti ini, sih?
Mungkin Taehyung akan memakluminya jika ia hanya mendatangi satu wedding organizer setelah itu, selesai. Tetapi mengapa ia harus ikut menemaninya mencari gedung pernikahan? Bisa dibayangkan kan seberapa buruk hari ini bagi Taehyung?
"Kau tidak lelah menekuk wajahmu seharian ini?"
Taehyung mencibir memilih fokus mengemudi dibandingkan menanggapi pertanyaan yang jelas-jelas wanita itu sendiri sudah tahu jawabannya apa.
"Ya! Kau sangat keberatan sepertinya membantu sepupu-mu sendiri" ujarnya dengan menekan kata sepupu diakhir kalimat
"Jelas! Sangat amat keberatan! Dimana calon suamimu itu heh?"
"Hanbin oppa sedang sibuk mempersiapkan lagu untuk comeback Rose. Ia benar-benar tidak ada waktu walau hanya untuk beristirahat asal kau tahu" ujarnya dengan nada sedih
Taehyung terkekeh "Mustahil sekali.. tunanganmu itu hanya beralasan saja Jen. Tidak ada yang tahu kan jika ia tengah bersama wanita lain?"
"Ya! Hanbin oppa-ku bukan orang seperti itu!" Jennie menggeram marah. Bisa-bisanya sepupunya sendiri menuduh tunangannya dengan hal-hal buruk seperti sebuah pengkhianatan
"Ya, ya, ya, aku hanya memberitahumu agar nanti tidak terkejut" jelasnya acuh seperti pria itu benar-benar tahu sebuah kebenaran namun pada kenyataannya ia hanya sedang berbicara acak tanpa berfikir terlebih dahulu
"KIM TAEHYUNG! KAU BAJINGAN SIALAN!" Jennie tak tahan untuk tak memukul Taehyung dengan tas tangan Chanel yang ada dipangkuannya, emosi sudah Jennie dengan mulut sembarangan laki-laki yang sialnya adalah sepupunya sendiri.
"YA! Kau ingin mati muda, hah? Aku sedang mengemudi Kim Jennie!" Taehyung menggeram kesal sembari masih memfokuskan diri ke jalanan yang dilaluinya
Tak ada suara lagi setelah pukulan Jennie dan bentakan Taehyung. Rupanya Jennie tengah menahan tangis dengan kedua tangan yang menutupi kedua wajahnya. Wanita itu benar-benar khawatir akan ucapan sepupunya yang bisa saja benar adanya. Padahal tinggal menghitung bulan ia dan kekasihnya akan mengucap janji suci.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Find a First Love to My Mom - COMPLETE
FanfictionTentang kegagalan, Tentang pengorbanan, Tentang masa lalu, Tentang persahabatan, dan Tentang cinta.. Untuk saat ini Lisa tidak perlu cinta, ia hanya butuh selalu bersama anak sematawayangnya. Karena Lisa tahu sebagaimana kejamnya dunia memandangnya...