I'll Find a First Love to My Mom - COMPLETE

14 - Anger goes Wrong

***I Will Find a First Love to My Mom***

Chapter 14
-Anger goes Wrong-
.
.
.
.
.

Disinilah seorang Lalisa bersama Lee Taeyong sedang menunggu kehadiran rekan bisnisnya di sebuah ruangan VIP restauran yang sudah di reservasi sebelumnya oleh Jung Jaehyun. Tak ada percakapan diantara mereka, atmosfir biasa saat keduanya tengah dalam mode serius. Lisa memeriksa kembali berkas yang ia bawa, yang sesekali ia baca.

Jujur saja Lisa gugup, benar-benar gugup. Karena tak siap dengan kegiatan mendadak seperti ini. Taeyong terlalu mempercayainya hingga Lisa tidak bisa untuk mengatakan tidak, sebenarnya Lisa belum merasa sanggup karena minimnya hal yang ia ketahui baik perusahaan VL Corp maupun kerja sama ini.

Semoga saja apa yang dikatakan Jaehyun hanya bualan semata. Kedua telapak tangan Lisa benar-benar dingin. Ia terus saja khawatir akan kemampuannya hari ini.

Kedua insan yang menunggu belasan menit diruangan VIP tersebut menoleh ketika mendengar suara handle pintu dibuka. Seorang pria bersurai golden brown yang terlihat pertama kali dengan senyuman manis diwajahnya.

Apakah ini pemilik VL Corp? Terlihat jauh lebih ramah dari bayangan Lisa. Jaehyun benar-benar pembual ulung!

Baik Lisa maupun Taeyong bangkit dari duduknya untuk menyambut seorang pria yang sungguh Lisa tak tahu siapa. Dugaan besarnya saat ini adalah ia pemilik dari VL Corp.

Pria bersurai golden brown membungkuk sopan "Mr. Lee. Maaf atas keterlambatan kami. Mr. Kim sedang di toilet saat ini. Mohon ditunggu"

Taeyong tersenyum "Tak apa Jimin-ssi, kalian tidak datang terlambat tapi kami secara sengaja datang lebih awal"

"Duduklah dulu" ujar Taeyong mempersilahkan

Mereka kembali duduk diikuti Jimin yang tersenyum menerima sambutan ramah dari calon rekan bisnis perusahaannya. Tak lama pintu kembali terbuka menampilkan beberapa pelayan yang membawa makanan untuk disajikan diatas meja yang mereka bertiga tempati.

Taeyong kembali membuka suara saat pelayan restauran secara bergantian pergi keluar ruangan "Ah-ya Jimin-ssi, kenalkan ini sekretaris keduaku. Lalisa Jung. Dan Lisa kenalkan ini Jimin-ssi sekretaris Mr. Kim"

Lalisa tersenyum manis disana membuat Jimin sedikit tersipu melihat senyum manis wanita cantik dihadapannya "Park Jimin, senang bertemu denganmu Sekretaris Jung"

"Lalisa Jung, senang bertemu denganmu juga Sekretaris Park"

Keduanya saling tersenyum satu sama lain, kedua tangan mereka masih bertaut ketika pintu masuk ruang VIP terbuka. Seorang pria berpenampilan angkuh memasuki ruangan, dengan sorot mata tajam dengan ekspresi dingin menghiasi langkahnya.

Ketiganya bangkit pun dengan Jimin dan Lisa yang melepas jabatan tangan mereka. Taeyong menjabat hangat tangan sahabat sekaligus calon rekan kerjanya ini. Senyum tipis menghiasi pria angkuh tersebut ketika menyambut uluran tangan Taeyong.

Sedangkan, Lisa?

Ia masih membeku ditempatnya. Hampir saja kehabisan nafas karena ia benar-benar menahan nafasnya saat ini.

Sebenarnya, takdir apa yang sedang Tuhan rencanakan untuknya?

Jantungnya bertalu seperti genderang perang, rasa dingin yang tadinya hanya ia rasakan di kedua tangannya karena terlalu gugup, kini menyerang keseluruh tubuhnya. Lisa merasakan ruangan di sekitarnya menjadi hening. Hanya pria itu yang berada di penglihatannya.

Kakinya lemas bagaikan jelly. Hancur sudah tekadnya untuk tidak memiliki urusan apapun dengan seorang Kim Taehyung. Mengapa takdir begitu kejam untuknya?