I'll Find a First Love to My Mom - COMPLETE

28 - Home Sweet Home

***I Will Find a First Love to My Mom***

Chapter 28
-Home Sweet Home-
.
.
.
.
.

Jerman bagaikan negeri dongeng baginya dan dimana kedua kakinya menapak sekarang adalah dunia nyata dimana ia akan menghabiskan sisa hidupnya, disini tak seindah dunia khayalannya. Semua luka yang ia rasakan adalah kekuatannya sekarang.

Karena pada akhirnya ia harus kembali dan menerima kenyataan. Jerman serta kenangannya adalah mimpi yang sangat indah. Sampai rasanya ia tidak ingin beranjak barang satu detik pun.

Ia harus kembali meninggalkan semuanya dibelakang.

Setelah menghela nafas cukup panjang Lisa menarik kopernya perlahan keluar dari Bandara Incheon, langkahnya begitu tegas diiringi derap langkah yang pasti. Ia harus kembali menguatkan hatinya. Wanita cantik itu menaiki taksi setelah keluar dari Bandara, berlalu menuju apartemen miliknya.

Hari belum menjelang siang saat Lisa sampai di Korea. Ia merindukan anak sematawayangnya, Lucas. Bagaimana reaksi anak itu saat tahu Lisa mempercepat kepulangannya menjadi hari ini.

Saat memasuki gedung apartemennya Lisa langsung melesat masuk menaiki elevator menuju unit dimana ia tinggal. Senyumannya mengembang saat masuk kedalam apartemen, rumahnya terlihat sepi. Ia menuju kamar Lucas, anaknya pasti masih tertidur pulas pikirnya. Namun saat sampai didepan pintu kamar Lucas, Lisa mendengar keramaian dari dalam kamar dengan gelak tawa terdengar hingga pintu masuk.

Pintu tiba-tiba terbuka menampilkan wajah Jihoon yang shock melihat wanita cantik jelmaan bidadari berada tepat didepannya. Ia bahkan membulatkan mulut karena saking terkejutnya.

"Halo? Pasti ini Jihoon teman Lucas" sapa Lisa ketika melihat Jihoon masih mengedip-ngedipkan matanya beberapa kali

"Ah-annyeonghaseyo noona"

Lucas mengalihkan pandangan dari arah televisi menuju pintu kamarnya, cukup terkejut mendapati wanita cantik yang tengah menikmati liburannya kini sudah ada didepan matanya. Pemuda itu menatap Lisa beberapa detik dari dalam kamar sebelum kemudian ia bangkit dan berlari, melempar konsol game sembarang dan menggeser tubuh Jihoon kasar hingga terbanting kesamping.

"Mom! Lucas rindu sekali~" ketiga temannya memandang ngeri mendengar nada manja temannya itu

Sedangkan Lisa hanya terkekeh gemas dan membalas pelukan hangat putra sematawayangnya ini "Momma pun merindukanmu, sangat"

Lucas masih betah memeluk Lisa tanpa memperdulikan keberadaan ketiga temannya "Luke, kau tidak malu dengan teman-temanmu? Kau seperti bayi besar sekarang" kekeh Lisa

Pemuda itu terpaksa melepas dekapan hangatnya pada sang momma membuat Lisa tertawa kecil melihatnya "Tak ingin mengenalkan teman-temanmu?"

Lucas menatap ketiga temannya yang kini sudah berbaris rapi tak jauh dari mereka berdua. Ia memandang malas teman-temannya.

"Annyeonghaseyo noona" sapa mereka kompak dengan tubuh membungkuk empat-puluh lima derajat

"Ya!" Lucas menatap nyalang ketiga temannya yang sedang cekikikan, Lisa hanya menggelengkan kepalanya dengan senyuman manis diwajahnya "Cari mati, hah!"

"Annyeong" sapa Lisa kepada mereka, membuat ketiganya tertampar kecantikan momma Lucas. Mereka tidak tahu wanita dewasa bisa semenarik dan semempesona ini. Jantung mereka hampir aja berdebar.

"Ya, jaga pandangan kalian aisshhh"

"Aku tak menyangka momma-mu secantik bidadari, Luke. Ekhem perkenalkan aku Na Jaemin noona-eh maksudku Lucas eomma"