I'll Find a First Love to My Mom - COMPLETE

15 - When The Story Begin

***I Will Find a First Love to My Mom***

Chapter 15
-When the Story Begin-
.
.
.
.
.

17 tahun sebelumnya...

“Kim Taehyung!!! Kim Taehyung!!! Kim Taehyung!!!”

Sorak sorai penonton memenuhi lapangan outdoor ditengah acara festival olahraga yang diselenggarakan khusus untuk para siswa-siswi antar kelas SMA Sekang. Bukan hal yang mengejutkan jika semua orang terutama para siswa perempuan yang akan dengan sukarela memberikan semangat kepada sang cassanova SMA mereka --Kim Taehyung. Si tampan kecintaan SMA Sekang.

Pertandingan sepak bola belum dimulai sama sekali, kedua lawan antara kelas 1-2 dengan kelas 3-1 sedang melakukan pemanasan di wilayahnya masing-masing. Kim Taehyung yang memakai jersey sepak bola lengkap dengan headband dikepalanya melipir untuk menyudahi pemanasan, diikuti teman dekatnya Nakamoto Yuta salah satu siswa berkebangsaan Jepang yang menetap di Korea.

“Dari sekian banyak wanita yang menyorakimu ini, mengapa kau malah mengejar Kim Jisoo?” tanya Yuta saat keduanya sampai di bench untuk meminum air mineral yang sudah disediakan panitia

“Karena hanya Kim Jisoo yang terlihat tidak menyukaiku?” kekehnya

Yuta menggeleng tak percaya “Kau tahu kau aneh, Tae?”

“Aku tahu. Tapi, hanya dirinya yang membuatku setertarik ini. Seperti memiliki tantangan baru” Taehyung menenggak minumannya “Bukankah semua laki-laki ingin berjuang bukan diperjuangkan?”

Yuta membuka suara, menyuarakan pendapatnya “Mungkin aku lebih memilih opsi diperjuangkan? Bukankah menyenangkan di gilai seorang gadis?” ujarnya dengan penuh gurauan “Maka dari itu Tae kau tidak lelah hanya datang untuk menggoda Kim Jisoo? Bukankah gadis itu akan berfikir kau hanya main-main, seperti biasanya?”

“Aku tahu.. hanya saja aku tidak tahu harus mendekatinya dengan cara apa”

Yuta tertawa terbahak disana “Ya, seorang Kim Taehyung tidak mengerti cara mendekati seorang gadis? Kau tidak malu seberapa banyak mantan kekasihmu itu diluaran sana hah?”

Taehyung mendengus mendengar ejekan Yuta padanya.

Masih ada sekitar beberapa menit sebelum dimulainya pertandingan, tetapi anak-anak kelas satu jauh lebih bersemangat dibandingkan dengan anak-anak tingkat akhir seperti mereka. Terlihat anak-anak tingkat satu masih saja berlatih dilapangan saat mereka siswa kelas 3-1 menunggu peluit tanda pertandingan akan dimulai.

Seorang pemuda tinggi menjulang menghampiri Taehyung yang sedang mengobrol dengan Yuta, kebetulan Yuta mengenal pemuda yang datang menghampirinya ini.

“Permisi sunbae” sapa pemuda itu ramah

“Eoh, ada apa Gyu?” tanya Yuta, Taehyung yang disampingnya hanya menatap pemuda tinggi tersebut

“Boleh pinjam bolanya sebentar? Bola milik kelas kami masih dipakai”

“Tentu. Tapi untuk apa, Gyu?”

“Hanya untuk menyadarkan seseorang” ujarnya dengan kekehan canggung

Yuta dan Taehyung dibuat tak mengerti dengan maksud pemuda ini meminjam bola milik kelas mereka. Namun, Yuta tetap memberikan bola tersebut setelah memintanya kepada salah satu teman kelasnya.

Baik Yuta dan Taehyung melihat kepergian Kim Mingyu setelah pemuda tersebut berterimakasih lalu berpamitan kepada keduanya.

Mingyu berjalan tergesa dengan langkah kesal karena salah satu sahabatnya terus saja menguap dan sesekali memejamkan kedua matanya. Bahkan dikeramaian seperti ini ia sempat-sempatnya mengantuk?