***I Will Find a First Love to My Mom***
Chapter 22
-Guten Morgen-
.
.
.
.
.Lisa yakin saat ini adalah tidur terbaiknya selama beberapa bulan terakhir. Bagaimana tidak? Kasur yang super nyaman diiringi selimut selembut sutra yang menghangatkan tubuhnya. Ah, belum lagi bantal selembut dan seempuk kapas ini benar-benar membuat kepalanya betah berlama-lama. Wanita itu mengeratkan selimut yang berada ditubuhnya, membawa tubuhnya menyamping menyamankan posisi tidurnya.
Aroma musk and woody aroma yang sangat Lisa sukai, nyaman sekali…
Lisa tanpa sadar mendekatkan wajahnya semakin rapat kearah aroma yang sebenarnya menguar dari tubuh Kim Taehyung, yang tidurnya mulai terganggu. Taehyung membuka kedua matanya perlahan, menyesuaikan penglihatannya dari cahaya matahari yang bersinar menerangi kamar melalui jendela yang gordennya sengaja ia biarkan terbuka.
Namun setelahnya, kedua bola mata Taehyung membola. Ia terkejut. Tentu. Apalagi tangan kanannya dengan kurang ajar berada di pinggang Lalisa!
Sialan kau Kim begitulah ia merutuki dirinya sendiri, tapi..
Bagaimana bisa ia berakhir seranjang dengan Lisa?!
Semalam ia yakin sudah tidur di sofa. Apa jangan-jangan ia tanpa sadar pindah ke ranjangnya setelah buang air kecil tengah malam tadi?
Sial! Sial!
Jantung Taehyung mendadak berdisko, apalagi Lisa yang terus merapat ketubuhnya, lebih tepatnya keceruk lehernya! Taehyung menelan salivanya sendiri, ia gelagapan, darahnya pun berdesir hebat. Kepalanya mendadak pening karena aroma shampoo dari surai halus milik Lisa.
Ia harus bagaimana sekarang?
Tidak mungkin menunggu Lisa terbangun!
Tak ada pilihan, Taehyung menyingkirkan lengannya yang sebenarnya masih betah berada di pinggang wanita ini. Namun, ia tak ingin terkesan kurang ajar. Taehyung pria terhormat! Kalian jangan melupakan fakta itu.Pria itu pun membawa kepala Lisa untuk sedikit menjauh, menempatkan ke posisi seharusnya.
Taehyung bisa sedikit bernafas lega, karena Lisa yang tak terbangun atas gerakan yang ia timbulkan. Tak ingin langsung beranjak, Taehyung memanfaatkan momen ini untuk melihat wajah terlelap Lisa, melipat lengan kirinya sebagai bantalan.
Pria itu tersenyum hangat, walau ini bukan kali pertama Taehyung melihat wajah terlelap Lisa namun ini kali pertama setelah tujuh-belas tahun terpisah, ia bisa sedekat ini dengannya.
Taehyung tidak bisa melunturkan senyumanan manisnya di wajah tampannya, ia juga merapikan helaian rambut Lisa. Wanita ini selalu tampak cantik dimatanya tetapi kali ini Lisa tampak terlihat jauh lebih mempesona. Bahkan jantungnya hanya dapat berdetak sebrutal ini saat bersamanya.
Mengapa mencintai seseorang bisa sesesak ini? Apa di masa sekarang pun Taehyung tak memiliki kesempatan?
Taehyung terkekeh tak pernah menyangka Lisa-nya sangat cocok dengan rambut panjang, di masa lalu Taehyung sangat menyukai rambut bob-nya. Selaras dengan kepribadiannya yang ceria dan boyish. Tetapi, tumbuh menjadi wanita anggun tidak pernah Taehyung prediksi sebelumnya.
Bagaimana Taehyung bisa mencari wanita lain jika wanita yang saat ini sedang bergulat dengan mimpinya itu sangat menyita seluruh perhatiannya? Bahkan sejak dulu tanpa wanita ini sadari.
Puas memandang wajah Lisa, Taehyung memutuskan untuk membersihkan diri. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau lebih tepatnya sangat diinginkan Taehyung. Contoh kecilnya mencium bibir plum milik Lisa, untuk contoh besarnya Taehyung tak ingin membicarakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Find a First Love to My Mom - COMPLETE
FanfictionTentang kegagalan, Tentang pengorbanan, Tentang masa lalu, Tentang persahabatan, dan Tentang cinta.. Untuk saat ini Lisa tidak perlu cinta, ia hanya butuh selalu bersama anak sematawayangnya. Karena Lisa tahu sebagaimana kejamnya dunia memandangnya...