I'll Find a First Love to My Mom - COMPLETE

29 - A Gift

***I Will Find a First Love to My Mom**

Chapter 29
-A Gift-
.
.
.
.
.

Akhir pekan yang kembali berjalan sama dengan kegiatan yang sama pula, Lisa yang akan bangun di pagi hari membuat sarapan untuknya dan juga anak sematawayangnya. Lalu menyaksikan Lucas yang menuruni tangga dengan pakaian khas bangun tidur dengan wajah super berantakan, persis seperti sekarang.

"Morning mom"

"Morning honey.. ingin sarapan apa?"

Lucas yang masih setengah mengantuk hanya bergumam tidak jelas, pemuda itu kemudian kembali menidurkan kepalanya pada meja makan.

"Kalau masih mengantuk kenapa bangun pagi-pagi sekali?" tanya Lisa, wanita itu kembali menyiapkan sarapan setelah melihat Lucas yang kembali memejamkan kedua matanya diatas meja makan

"Menemanimu sarapan mom, lalu apalagi?"

Lisa terkekeh "Kau tidak perlu melakukannya sayang. Mom baik-baik saja harus sarapan sendiri"

"Itu terlihat menyedihkan"

Lisa kembali terkekeh mendengar jawaban Lucas.

"Mom.."

"Ya?"

"Segera menikahlah" ada jeda pada kalimat Lucas "Berhenti bekerja, nikmati waktumu dengan bersenang-senang, tubuhmu kurus karena kelelahan mengurusiku sepanjang hidupmu. Menikahlah mom, dengan siapapun pria yang kau inginkan. Bahkan jika kali ini keluarga calon suamimu tidak menerima kehadiranku, aku tak masalah harus tinggal seorang diri"

Lisa menghentikan kegiatan memotong bahan masakanannya, ia melirik Lucas yang masih menidurkan kepalanya pada meja makan. Lisa bahkan tak bisa melihat wajah tampan anaknya. Kata-kata Lucas benar-benar berhasil membuatnya berlinang air mata sesuatu disudut hatinya menjerit sakit, ia menyesal karena tak pernah bisa memberikan kebahagiaan seutuhnya untuk Lucas.

"Luke.."

"Aku tahu mom, maaf. Maaf karena tanpa sengaja menguping pembicaraanmu dengan June hyung dan Bobby hyung. Maaf karena aku hubungan momma dengan Jungkook samchon harus berakhir. Harusnya momma bisa bahagia hingga hari ini"

Lisa meneteskan air matanya "Tidak.. momma yang harus minta maaf Luke, maaf karena tak bisa memberikan kebahagiaan yang kau inginkan sedari kecil. Momma minta maaf. Jangan pernah berkata seperti itu, sampai kapanpun momma akan melakukan apapun untuk kebahagiaanmu karena kau adalah kebahagiaan momma satu-satunya. Momma tak bisa jika harus hidup tanpamu"

Lucas mengangkat wajahnya yang menyendu, melihat presensi Lisa yang sudah berderai air mata. Pemuda itu bangkit dan berjalan perlahan, mendekati Lisa dan kemudian memeluk tubuh sang momma tercinta.

"Itu sebabnya kau tak akan pernah menemukan kebahagiaanmu, mom. Jika kau terus memusatkan hidupmu untukku"

Lisa menggeleng didekapan anaknya yang kini sudah tumbuh tinggi dan dewasa "Tidak kau salah. Kau sumber kebahagiaanku tak ada yang boleh melukaimu, kau berharga. Maka hanya orang yang menghargaiku dan menghargai kehadiranmu yang pantas jadi pendampingku"