Chapter 002.

4 1 0
                                    

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

'....' Telepati [biasa ]

'....' Flashback
.

.

Chapter 02. Sebelum dia datang.


Seorang gadis bersurai honey-blonde sedang berjalan menuju ke kelasnya, ia tidak peduli dengan tatapan mata yang mengarah padanya.

"Hei, lihat gadis itu."kata seseorang kepada teman-temannya, saat gadis bersurai honey-blonde itu melewati mereka. "Apa?"tanya salah satu temannya.

"Bukannya, dia adalah Kagami Rin. Gadis yang tidak di anggap itu. Kasihan sekali dia."ucap yang lain sambil menutup mulutnya, tapi matanya menatap sosok gadis bersurai honey-blonde itu dengan jijik. "Katanya dia itu anak haram loh."lanjut nya lagi.

"Eh, masa iya..!! Kamu tau dari mana.."tanya yang lain

"Itu loh, Lenka-senpai yang mengatakannya.."jawab yang satunya lagi, baiklah panggil saja dia B kalau gitu. "Berati selama ini, dia cuman menumpang nama keluarga Kagami dong."ucap Si D dengan menatap ke gadis bersurai honey-blonde itu.

"Kasihan sekali, jika aku jadi dia pasti aku lebih mati saja."ungkap si A dengan nada prihatin.

"Kalau aku sih lebih mau tidak lahir di dunia ini."tambah si C lagi.

"Hei.. hei.., kalian jangan berkata begitu kasihan dia."balas si D

"Nanti dia dengar dong.."lanjut nya lagi sambil tertawa.

'Sudah ke dengeran..' batin gadis bersurai honey-blonde itu yang memengangi erat ransel miliknya.

Gadis itu mengabaikan percakapan itu yang sudah menjadi makanan sehari-hari, dia sudah terbiasa dengan itu semua.

Namun berapa waktu lalu ada sesuatu yang membuat nya sakit hati, kekashinya malah berselingkuh dengan sahabat baiknya. Dan sekarang dia lebih memilih untuk sendiri ketimbang dia berpacaran.

Seharusnya dia percaya kepada sepupunya dan juga seorang yang sudah di anggap keluarganya sendiri. Ya, walaupun itu sedikit membuatnya kerepotan. Karena kedua orang itu suka sekali dengan namanya. Balas dendam.

Ku ulangi balas dendam, karena apa setiap dirinya di sakiti entah mengapa mereka berdua slalu tau apa yang menimpa dirinya.

Kalau di pikir-pikir apa kedua orang yang sudah di anggap keluarganya itu seorang cenayang.

Tangan mungilnya menarik sebuah pintu yang bisa di geser, dan kau tau kegaduhan di dalam sana.

Dia mencoba mengeser tubuhnya setelah membuka pintu kelasnya.

Tuuingg!!

Braaak!!

Sebuah trap melayang menghantam dinding, sementara gadis bersurai honey-blonde itu menatap datar ke arah pelaku di dalam sana.

"Rin-chan, kamu baik-baik saja kan."tanya seorang gadis bersurai hitam bermata hazel itu, kini tengah mengunci pergerakan seorang gadis yang tengah di tindih.

"Ya.."jawab gadis honey-blonde itu sambil mengangguk kecil.

Gadis bersurai hitam itu mengangguk pelan. "Baguslah, lalu ini aku apa kan."lanjut gadis bersurai hitam bermata hazel itu, yang merupakan sepupu dari gadis bersurai honey-blonde itu.

Mata blue azure itu menatap teman-teman satu kelasnya, lalu menghela nafas pelan. "Terserah mau kamu apa kan.., Rui-chan.."jawab gadis bersurai honey-blonde itu yang melangkah masuk ke dalam kelasnya.

Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang