"...." italia [tebal / miring]
"..." Francis [tebal]
"...." Telepati [ Miring ]
.
.
Chapter 05. Bermimpi bertemu dengan sosok berjubah putih
..
"... Kaa-san, kau di mana."
"Kumohon, tolong jawaban panggilan ku."
Samar-samar aku mendengar sebuah suara, menyapa gendang telingaku membuatku membuka mataku sekarang.
Tunggu, aku dimana..?
Dan siapa yang di panggil oleh suara itu.
"Kaa-san... Ku mohon.. jawablah." Aku mendengar nada putus asa, bertanya-tanya kemana sosok yang di cari si pemilik suara ini.
"... Kaa-san, apa Kaa-san sudah tidak mencintaiku lagi.. sehingga kau pergi meninggalkan ku." Suara itu terdengar dengan lirih.
"... Kenapa? Apa aku sudah jadi anak nakal, sehingga kau tidak mau tinggal." Lanjut suara itu lagi
Kini pemandangan ku berubah, aku menatap sosok remaja yang kini mencoba meronta agar terbebas dari orang-orang yang tengah menahannya.
"... Brengsek!! Lepaskan aku.." aku mendengar teriakannya yang menahan amarah.
Sosok remaja yang memiliki surai honey-blonde itu tampak berantakan, tangannya mencoba memukul orang-orang itu. Menedang dan mendorongnya, bahkan aku tidak tau apa yang dia lakukan.
"... L***!!." Dan aku melihat seorang wanita bersurai sama dengan remaja itu mencoba menahan tangis, aku ingin tau seperti apa wajahnya karena ada bayangan yang menutupi wajah itu.
Wanita itu memanggil nama remaja itu, yang aku yakini adalah putranya.
"Wanita seperti mu, tidak pantas menjadi ibunya. Biar kami yang akan mengurus nya." Aku mendengar suara amat menyebalkan menyapa gendang telinga ku, aku melihat mereka menujuk ke arah wanita itu dengan semua hinaan yang mereka punya.
"Kenapa, kalian tega merebut anakku. Apa kalian belum cukup mengambil semua dariku.. hiks.." tanya wanita itu sambil menangis.
"Kau tidak pantas mendapatkan apa-apa termasuk anakmu itu." mendengar jawaban menyakitkan itu, membuat wanita itu terisak pelan.
"Dia bagian dari kami." Kini suara lain juga terdengar, mencoba menyudutkan sang wanita.
"Dasar bajingan, kalian.." makian terdengar dari mulut sang remaja yang kini terbebas dari orang-orang itu, dan berlari untuk melindungi sang wanita itu.
"L***!!" Seruan wanita itu yang melihat punggung remaja itu untuk melindunginya. "Sampaikan kapan-pun, R** ****** adalah ibuku. Sampai kapanpun tidak akan ada yang bisa menggantikannya. Ini berlaku padamu juga."kata remaja itu sambil menujuk seseorang yang mirip dengan remaja itu.
Lagi-lagi aku di bawa entah kemana, dan sekarang aku melihat remaja itu tengah menangis sambil memeluk sosok wanita yang merupakan ibunya.
Aku bertanya-tanya apa yang terjadi pada mereka.
"Kaa-san, kumohon!! Jangan tinggalkan aku." Pinta remaja itu sambil memeluk tubuh wanita itu yang kini berlumuran darah.
Aku melihat sosok remaja itu yang memakai jaket putih yang kini ternodai oleh darah dari wanita itu, di belakang sang remaja itu terlihat seorang pria yang memiliki Surai honey-blonde.
KAMU SEDANG MEMBACA
Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅
FantasíaSeorang gadis yang memiliki takdir yang menyedihkan mendapatkan hadiah atas semua doa yang di lakukan oleh kedua orang yang begitu menyayangi gadis tersebut. Rasa sakit, kesedihan, amarah, dan tangis yang slalu saja mengiringi gadis itu. Keajaiban...