Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅

Chapter 030.

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

'....' Telepati [ biasa ]

"...." Flashback [ miring ]

.

Chapter 030, Sebuah kabar

Seorang pemuda bersurai honey-blonde yang memakai jepit putih tengah menghempas sebuah tangan yang menyentuh pundaknya. "Jangan menyentuhku,"hardiknya dengan marah

".... Rin-nii kenapa kau peduli padanya, dia bukan adikmu."kata seorang gadis bersurai honey-blonde yang di ikat pony-tail panjang menatapnya dengan kesal. "Bukan urusanmu.."balas pemuda itu dengan suara datar.

"Dengar! Lenka dia tetap adikku bagaimana pun juga,"lanjutnya lagi

Gadis bernama Lenka itu menatap wajah sang kakak kembar dengan amarah lalu menujuk ke arah sosok pemuda bersurai honey-blonde itu. "Kau!! Kau selalu saja peduli padanya, pada akulah saudari kembarmu tapi kau hanya peduli pada anak sialan itu."cerca Lenka

"Seharusnya sejak awal dia tidak pernah lahir jika dia merebutmu dariku."lanjutnya lagi dengan nada berteriak.

Plaaak!!

Wajah Lenka tertoleh ke samping saat sebuah tamparan keras mengenai pipinya, dia menatap sang kakak kembar dengan menatapnya dengan murka.

"K-kau menamparku.."cicit Lenka menyentuh pipi nya yang memerah karena tamparan keras itu.

"Jaga bicaramu Lenka Kagami.."desis Rinto merupakan sosok kakak kembar dari Lenka Kagami menatap benci ke arah sang adik kembar. "Aku tidak pernah mengajari mu, mengatakan hal buruk tentang adik bungsu kita. Tapi kau sudah kelewatan."lanjutnya lagi dengan nada dingin.

Lenka mengigit bibirnya menahan tangisnya dan amarahnya, kenapa kakak laki-laki nya slalu saja membela anak sialan itu.

Dia berteriak-teriak minta kedua orang tuanya datang, sementara itu Rinto hanya memutarkan bola mata nya melihat kelakuannya.

"Dasar anak manja.."ucapnya dengan mencibir pelan.

Dan benar saja kedua orang tua mereka datang.

"Rin-kun, apa yang kau lakukan pada adikmu.."tanya seorang wanita cantik bersurai honey-blonde yang memakai Hindu bertanya pada putranya.

Melihat sosok sang anak perempuannya menangis tersedu-sedu. "Ajarin anak Kaa-san agar berbicara dengan baik pada orang lain."jawab Rinto dengan nada ketus.

"Sayang, apa yang di lakukan kakakmu padamu."tanya sosok Pria bersurai honey-blonde itu pada putri nya.

"Rin-nii menamparku, Tou-san.."jawab Lenka sambil menangis mengandu pada sang ayah.

Sang pria menatap penuh penekanan pada putranya. "Apa itu benar, Rinto..!"seru Pria itu.

"Yah, itu benar."jawab Rinto dengan santai. "Aku benci anak tidak bisa menjaga omongannya.."lanjutnya lagi.

"Tapi dia adikmu.."ucap sang wanita pada anak laki-lakinya. Wanita itu Lily Kagami merupakan ibu dari dua orang anak padahal dia memiliki seorang anak lagi yang ia buang berapa tahun lalu.

Lily memeluk Lenka menghibur anak perempuannya yang menangis tersedu-sedu.

"... Sejak kapan, dia jadi adikku?"tanya Rinto dengan wajah polosnya.