Chapter 008.

1 1 0
                                    

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

"...." Telepati [ Miring ]

.

.

Chapter 008. Bertemu dengan kakak laki-laki Rin.


.

Terlihat seorang pemuda bersurai biru muda tengah duduk di sebuah bangku yang berada di sana, berapa waktu lalu sang pemilik rumah. Gadis bersurai honey-blonde itu pamit untuk bersekolah dan meninggalkan dirinya sendiri di rumah ini.

Pemuda itu menghela nafas pelan sebelum berujar. "Sepertinya aku harus mencari kebutuhan ku."gumamnya.

Pemuda itu mengecek ponselnya dan melihat peta untuk mencari keperluan nya selama di sini.

.

.

Di tempat lain - sekarang

Kau tidak pernah menyangka, perasaan asing ini membuatmu merasa nyaman walaupun kau sendiri bingung. Saat seseorang menabrakmu?!! Seharusnya kau akan marah bukan.

Dia menabrak mu tanpa meminta maaf, dan pergi meninggalkanmu sekarang. Namun bukan itu yang  membuat mu terkejut.

Melainkan wajah yang menabrakmu itu membuat mu terpaku di tempat.

Bibirmu membulat tak percaya. Apa lagi matamu membelalak apa yang baru saja kau lihat.

Seseorang yang akan membalas ketidakadilan, kejahatan.

Kenapa dia datang secepat ini.

.

"... Bagaimana bisa?!"seru seorang pemuda bersurai honey-blonde memakai jepit putih, berusia sekitar 18 tahun.

[ P/S: di sini ika-nee mau jelasin usia Rin dkk yang itu berumur 16 tahun, masih SMU kelas 1 terus, umur Kakak nya Rin itu usianya 2 tahun lebih tua dari Rin. Sekian ]

Pemuda berhelai honey-blonde itu tampak membeku saat melihat sosok yang menabraknya barusan. Sampai dirinya tersadar. "Ini aneh? Lebih baik aku memastikan bahwa yang ku lihat itu hanya ilusi atau cuman khayal ku saja."gumam pemuda itu lagi.

Apa lagi manik mereka saling bertemu, dan manik orang yang menabraknya barusan itu. Memiliki warna yang sangat memukau.

Pemuda itu pada akhirnya mulai mencari sosok yang menabraknya, tapi entah kenapa sosok itu sepertinya sudah menghilang.

Seolah tak pernah ada.

Mata miliknya menyusuri setiap sudut kota untuk mencari sosok yang di carinya, dan hasilnya pemuda bersurai honey-blonde itu melihat sosok di carinya tengah melihat-lihat isi tokoh pakaian.

"Akhirnya."ucap pemuda itu yang ingin menghampiri sang penabraknya, naasnya dia tampak terbawa arus orang saat menyeberang jalan yang berbeda arus.

"... Sial."runtuk pemuda itu. 

Pemuda itu bernama, Rinto Kagami berusia 18 tahun yang terengah-engah mengejar sosok pemuda yang menabraknya.

Kalian ngk salah baca kok, pemuda bersurai honey-blonde memakai jepit putih itu. Salah satu dari Kakak Rin Kagami. Yang kini mulai menyelesaikan pendidikan di SMU.

Ok, kembali ke topik utama.

Rinto menyeka keringatnya yang membasahi dahinya. "Bagaimana bisa, dia menghilang secepat itu. "gumamnya pelan. Setiap dia mencari sosok pemuda berhoodie putih itu selalu saja menghilang.

Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang