Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅

Chapter 040

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

'....' Telepati [ biasa ]

"...." Flashback [ miring ]

.

.

Chapter 40, percakapan antara Len dan Sora

.

..

...

....

.....

Berapa hari kemudian...

Setelah di nyatakan pulih Sora Yamamoto akhirnya di kembali bersekolah dan bertugas untuk menjaga Rin Kagami kembali, dia tetap mengandeng tangan Rin saat ke dalam kelas mereka.

Dan benar saja mereka di sambut oleh para penghuni kelas, manik blue sky itu menatap dingin mereka. "... Apa?"tanya Sora pada yang lain.

"Aku pikir kau sudah tiada ternyata kau masih hidup ternyata,"kata salah seorang siswa di kelas itu.

"Sepertinya kau suka jika aku 'mati' bukan,"balas Sora dengan nada menyindir. "Sora-kun sudah jangan bertengkar dengannya, abaikan saja."ucap Rin pada pemuda itu yang menahan diri agar tidak bertengkar.

"Hooh! Kagami-san kenapa kau selalu membelanya apa sejak kau dekat dengannya kau semakin tidak tau diri."kata siswa itu sambil mengejek ke arah Rin.

"Apa maksud mu,"tanya Rin dengan tidak mengerti. "Aneh saja, kau nempel terus padanya? Apa jangan-jangan kalian berdua sudah ... "kata siswa itu yang berusaha untuk menjelekkan Rin di dapan yang lain.

"Menjual diri padanya, sehingga kau bisa mengendalikan Yamamoto Sora sampai seperti ini. Aku tidak tau kau menjadi gadis m—!!"ucapan siswa itu terhenti saat belati mengenai leher siswa itu dan hougan menempel di sisi kepala siswa itu.

"Katakan hal buruk tentang Sunshineku, kau akan bertemu tuhan sekarang juga."kata Sora sambil berkata nada mengancam.

"Berbicara buruk tentang Rin, aku pastikan semua darahmu akan membasahi tubuhmu,"ujar seorang pemuda bersurai honey-blonde berkata dingin sambil menekan leher siswa yang berkata kurang ajar menggunakan belati miliknya.

Posisi siswa itu terpojok karena Sora tepat di sisinya sementara itu pemuda bersurai honey-blonde itu tepat di belakang siswa itu.

"Len-san, kenapa kau malah membelanya bukannya kau membenci Kagami Rin."tanya siswa itu dengan tercekat saat merasakan hawa pembunuh yang keluar dari kedua pemuda itu.

"... Itu dulu,"jawab pemuda bersurai honey-blonde itu dengan nada rendah, "mengapa apa kau sudah menikmati–!!"

"DIAM!!"sentak Sora dan pemuda bersurai honey-blonde itu menyuruh siswa itu tutup mulut, apa dia tidak tau perkataan nya membuat gadis bersurai honey-blonde itu merasa tidak nyaman.

"Rui-san bawa Rin pergi, jangan biarkan mata sucinya ternodai oleh siswa sialan ini."perintah pemuda bersurai honey-blonde itu pada sepupu Rin.

"Kuping nya, juga agar tidak mendengarkan umpatan kotor nya."tambah Sora yang melemparkan sebuah earphone pada sepupu Rin.

"Sudah ayo pergi, Rin-chan."kata gadis bersurai hitam bermata hazel itu menarik tangan Rin untuk keluar dari kelas mereka.

.

.

Rin yang di bawa oleh sepupunya itu hanya menghela nafas pusing, sebenarnya dia tidak marah dan tidak mempermasalahkan perkataan siswa itu yang memang rada kurang ajar.