Chapter 035

1 1 0
                                    

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

'....' Telepati [ biasa ]

"...." Flashback [ miring ]

.

.

Chapter 035,  Pembicaraan antara Len dan Rin


Len tampak gelisah sekarang, ia sangat tau bawah gadis bersurai honey-blonde itu sangat marah padanya.

Tentu saja gadis itu marah, karena Len telah melukai sosok yang di sayangi oleh gadis itu.

"Aku terlalu bodoh cemburu pada pemuda itu,"monolog Len.

"Aku pasti mendapatkan tamparan dari, Rin."batin Len

"Walaupun aku memang pantas mendapatkan nya,"

"... Mau apa kau datang kemari,"tanya gadis bersurai tosca yang memang duduk di sebelahnya, bertanya dengan nada ketus pada orang yang menghampiri meja mereka.

Len menatap gadis bersurai tosca di sampingnya, "sepertinya dia marah kalau Rin menamparnya, itu bagus juga."batin Len, "bagus sih gini-gini aku cukup kesal dengan sifat nya itu,"batin lagi sambil tersenyum masam.

"Tidak ada hubungannya denganmu, aku ingin menitipkan buku Sora-kun karena kau satu kelompok dengan nya,"jawab gadis bersurai honey-blonde itu pada gadis bersurai tosca itu.

Gadis bersurai honey-blonde itu memberikan buku milik Penjaga nya, karena dia tau kalau gadis di hadapannya ini teman satu kelompok nya. "Dan satu lagi, jangan dekat-dekat dengan Sora-kun karena tidak cocok dengan mu,"lanjutnya lagi yang pergi begitu saja. "Ah, kita harus bicara berdua, Len! Aku tunggu kau di atap sekarang juga." Gadis bersurai honey-blonde itu tampak berhenti melangkah.

"D-dia mengancamku!"seru gadis bersurai tosca itu dengan nada tidak percaya.

Len hanya menghelang napas berat mendengarnya, "apa boleh buat."jawab Len yang meranjak dari tempatnya.

Len bangkit dari tempat duduknya mengundang tatapan terkejut dari gadis bersurai tosca itu. "Baiklah mari bicara,"ucap Len sambil menatap ke arah sosok gadis bersurai honey-blonde itu.

"Len-kun apa kau akan menurutinya."tanya gadis bersurai tosca itu tidak terima kenapa kekashinya mau saja menuruti keinginan gadis bersurai honey-blonde itu. "Lebih baik kau diam saja, Miku-chan aku ada urusan dengan nya."potong Len

Miku hendak protes namun berdecak jengkel saat Len melotot padanya, dia ingin sekali mencegah kekashinya itu pergi.

Di atap sekolah - sekarang

Len di ajak oleh Rin ke atap yang di mana gadis bersurai honey-blonde itu slalu menghabiskan waktu bersama pemuda bersurai biru muda itu bersama keempat temannya.

Dia bisa merasakan angin yang menerpa mereka, angin berhembus kencang begitu saja.

Len membuka mulutnya namun terhenti saat dirinya mendapat sebuah tamparan mengenai pipinya, membuat nya tertoleh  kesamping. Len menyentuh pipinya yang memerah karena tamparan itu.

Len tau bawah dia akan mendapatkan tamparan keras dari gadis bersurai honey-blonde itu.

Dia melihat wajah Rin yang memerah menahan tangis, "Tega sekali kau melakukan itu pada Sora-kun,"ucap Rin yang menampar pipi Len.

Len menuduk kepalanya saat tau kalau Rin akan sangat marah padanya.

"Maafkan aku,"ucap Len tampak bersalah, Rin mendengus pelan sambil tertawa. "Ku akui saja kau memang benci ku kan, tapi kenapa kau tega melakukan itu padanya. Dia tidak pernah berbuat sesuatu padamu,"tanya Rin yang membiarkan lelehan air mata membasahi pipi nya.

Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang