Protector of Kagami Rin [ Rimeke ] ✅

Chapter 011.

"...." italia [tebal / miring]

"..." Francis [tebal]

"...." Telepati [ Miring ]

.

.

Chapter 011. Sebuah kejutan

.

Berapa Minggu kemudiaan..

Seorang gadis bersurai honey-blonde menatap wajah yang amat di kenalinya, pemuda yang slalu tersenyum hangat padanya, slalu ada sisinya, yang menyambut nya saat dia pulang sekolah. Menyapanya dengan lembut.

"Kenapa dia ada di sini."tanyanya pada dirinya sendiri.

Jujur saja, pemuda itu tidak bilang bawah dia akan satu sekolah dengannya.

Pemuda bersurai biru muda itu memasang wajah dingin nan datar, namun tidak dengan mata nya yang sewarna blue sky itu. Bersinar cerah saat beradu pandang dengan mata miliknya yang berwarna azure.

Tak lama sebuah senyuman tipis tersungging di bibir tipis pemuda itu, seolah mengatakan

'.... Kejutan?!!'

.

.

Seorang gadis bersurai honey-blonde, bernama Kagami Rin. Tengah sibuk menghitung setiap deretan angka yang memenuhi buku catatan miliknya. Namun dia tidak kunjung menemukan hasilnya. Berbeda sekali dengan sosok pemuda berambut biru muda yang duduk di sampingnya tengah membaca sebuah buku sepertinya pemuda itu sudah menyelesaikan tugas nya.

Kalian bertanya-tanya siapa yang duduk di sampingnya sekarang kan, biasanya Rin itu duduk seorang diri di meja miliknya. Dan sekarang dia memiliki teman satu bangku.

Rin sangat mengenali siapa orang yang duduk di sampingnya sekarang, apa lagi sepupunya dan sahabatnya juga sudah pasti tau?! Pasalnya orang yang di sampingnya tidak mengatakan apapun kepadanya.

".... Sepertinya jawabanmu salah, Sunshine."bisik seorang yang di kenalinya, membuat Rin tersadar dari lamunannya membuat nya mengerjap mata. "Eh!! Benarkah..?"tanya Rin yang kini menatap wajah orang itu.

Seorang pemuda bersurai biru muda yang kini satu meja dan satu bangku dengannya, pemuda itu mengangguk kepalanya.

Sora Yamamoto adalah penjaganya, sekaligus murid pindahan dari Italia yang di gadang-gadang pertukaran pelajar. "Ya, sepertinya kamu kurang paham rumus nya.."ucap pemuda itu padanya kini tersenyum geli.

Sora-kun? Dia hanya bersikap baik kepadanya dan ketiga orang yang dikenal oleh Rin sendiri. Sora-kun yang slalu membuatnya merasa nyaman terkadang pemuda itu akan beradu argument dengan sepupunya dan sahabatnya.

Kadang juga pemuda itu mendapat nasehat dari senior mereka pencinta es krim.

Ngomong-ngomong soal satu kelas ini jangan harap pemuda itu mau bergaul, karena pemuda itu tau apa menimpa Rin selama ini. Hanya berapa orang saja masih pemuda itu ia cuekin walaupun masih ia balas ucapan mereka.

"Kamu melamun lagi."tegur pemuda itu terdengar lagi. Rin hanya tersenyum gugup. "Maaf!!"seru Rin yang kini mengalihkan perhatian nya.

Rin mendengarnya desahan napas yang terdengar di sampingnya. "Aku tau kamu bertanya-tanya kenapa, aku berada di sini kan."bisik pemuda itu dengan suara kecil karena mereka masih ada pelajaran sekarang. "Pastinya kamu juga bingung, kehadiran ku sekarang."lanjut nya lagi.